MQK
Pj Gubernur Aceh Tutup MQK Ke-3 Tingkat Provinsi, Aceh Besar Juara Umum
Berdasarkan hasil yang diumumkan Ustaz Muzakir mewakili dewan hakim, Aceh Besar menjadi juara umum setelah meraih nilai 38.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Ke-3 Tingkat Provinsi Aceh ditutup Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Jumat (23/6/2023) malam.
Dalam MQK yang berlangsung sejak Rabu (21/6/2023) malam itu, Kafilah Aceh Besar tampil sebagai juara umum.
Berdasarkan hasil yang diumumkan Ustaz Muzakir mewakili dewan hakim, Aceh Besar menjadi juara umum setelah meraih nilai 38.
Kemudian, juara kedua dan ketiga diraih Kafilah Aceh Selatan dengan nilai 29 dan Aceh Singkil dengan nilai 27.
Sementara juara harapan 1 diraih Pidie dengan nilai 22 serta juara harapan 2 diraih oleh 3 kafilah yaitu Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur dengan nilai masing-masing 20.
• Siasat Perangkat Desa, Urus Berkas Kependudukan Malah ke Hotel: Bayar Rp 1 Juta atau Berhubungan?
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dalam sambutannya menyampaikan, kitab-kitab para ulama yang menjadi salah satu rujukan dalam menjalankan perintah Allah, akan terus terpelihara dan terjaga eksistensinya bilamana umat Islam.
Terutama para santri mau membaca, memahami, menyampaikan, dan mengamalkannya dalam hidup dan berkehidupan.
Sebab, menurut Achmad Marzuki, hal itulah yang menjadi hakikat makna berinteraksi dengan kitab berbahasa Arab, sebagaimana yang diajarkan oleh para ulama.
Maka, sambung Pj Gubernur, event ini adalah salah satu sarana yang sangat efektif bagi santri untuk berinteraksi dengan kitab-kitab tersebut.
Hal ini terlihat jelas dalam Musabaqah Qiraatil Kutub dimana para peserta membaca, memahami, dan mampu menjelaskan isi kitab tersebut.
"Maka, kami mendorong agar bentuk dan pola interaksi seperti ini perlu digalakkan dan dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar Pj Gubernur.
Selanjutnya, Achmad Marzuki berharap kepada seluruh peserta, terutama bagi para juara, agar tidak cepat berpuas diri, karena dalam beberapa waktu mendatang akan digelar event yang sama pada tingkat nasional.
“Dan, ini menjadi tantangan bagi peserta untuk meningkatkan kesiapan agar lebih maksimal,” harapnya.
Untuk peserta yang belum berhasil, Pj Gubernur berharap agar tidak kehilangan semangat dan berkecil hati. “Jadikan event ini sebagai ajang refleksi, evaluasi, dan terus meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan kitab-kitab berbahasa Arab dari waktu ke waktu,” pinta Achmad Marzuki seraya menyampaikan perhargaan yang tulus kepada dewan hakim atas kinerja yang ditunjukkan selama musabaqah itu berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.