video
VIDEO Melihat Pengolahan Terasi Udang Sabu Murni Khas Singkil
Itulah proses pembuatan terasi khas Singkil, berbahan baku udang sabu murni. Murni lantaran sama sekali tidak mendapat campuran bahan lain.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Aldi Rani
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tangan perempuan paruh baya itu terus menghujamkan alu ke dalam lesung kayu tua.
Ia melakukan pekerjaannya sambil duduk di kursi teras rumah di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Jumat (23/6/2023).
Kurang 15 menit udang sabu (rebon) yang ditumbuk menyatu sempurna. Perempuan berusia lebih muda yang ada di sampingnya memilih menumbuk udang sabuk sambil duduk di lantai.
Alu yang digunakannya lebih pendek serta lesung tempat menumbuk udang sabu berukuran kecil.
Sementara dua perempuan lainnya kebagian memasukan bahan baku udang sabu ke dalam lesung.
Di dekatnya laki-laki paruh baya mondar-mandir mengawasi. Agar udang rebon menyatu, saat ditumbuk dicampur sedikit air.
Itulah proses pembuatan terasi khas Singkil, berbahan baku udang sabu murni. Murni lantaran sama sekali tidak mendapat campuran bahan lain.
Kecuali air putih yang berfungsi menyatukan adukan udang sabu.
Setelah menyatu tahap selanjutnya membulatkan seperti bola dengan berat 1 kilogram.
Udang sabu made in warga Singkil, Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Udang sabu ditangkap warga Gosong Telaga Barat dari laut dekat dengan permukimannya mengunakan jaring kelambu nyamuk.
Selagi basah dicuci bersih menggunakan air laut. Lalu dijemur selama dua hari pada terik matahari di halaman rumah.
Pemilihan jemur di halaman rumah, agar bisa diawasi sehingga kebersihannya terjaga. Setelah kering barulah ditumbuk dalam lesung hingga menyatu.
Udang sabu sebagai bahan baku terasi hanya musiman. Saat sedang musim maka, warga Gosong Telaga, ramai-ramai menjaringnya.
Tak mengherankan ketika musim udang sabu, aroma terasi cukup menyengat. Walau bau terasi itu, menjadi pertanda warga sedang panen rezeki.
Selain di Gosong Telaga Barat, terasi udang sabu juga dibuat oleh warga Kuala Baru, Singkil, dan Singkil Utara.
Peminat terasi udang sabu cukup tinggi. Ini terlihat setiap selesai terasi udang sabu dibuat langsung ludes dibeli. (*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Kekurangan Mobil Pengangkut Sampah, Ini Langkah Pemkab Aceh Singkil
Baca juga: Ini 8 Pulau Buruan Turis Asing di Kepulauan Banyak Aceh Singkil
Baca juga: Festival Pulau Banyak, Disparpora Aceh Singkil Pastikan Kesiapan Panitia Lokal
terasi udang
Nelayan Aceh Singkil Panen Udang Sabu
harga udang sabu
Udang Sabu
Aceh Singkil
Serambinews
Serambi Indonesia
VIDEO - Picu Amarah Nasional, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Fraksi Nasdem DPR RI |
![]() |
---|
VIDEO - Imbauan MPU Aceh: Sambut Maulid dengan Shalawat di Setiap Penjuru |
![]() |
---|
VIDEO - Susul Eko Patrio dan Uya Kuya, Rumah Nafa Urbach Diduga Ikut Dijarah Massa |
![]() |
---|
VIDEO - Rumah Sri Mulyani di Bintaro Ikut DIobrak-abrik Massa, Barang-Barang Rumah Tangga Raib |
![]() |
---|
VIDEO Aceh Berpeluang Jadi Pusat Modest Fashion Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.