Idul Adha 1444 H

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dan Keutamaan jika Mengerjakannya

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah dapat dilakukan bersama keluarga dan anak-anak, lalu apa saja niat, tata cara, dan keutamaan dari ibadah sunah ini?

Editor: Nur Nihayati
hajiplus.id
Puasa Arafah 

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah dapat dilakukan bersama keluarga dan anak-anak, lalu apa saja niat, tata cara, dan keutamaan dari ibadah sunah ini?

SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Adha 1444 H sudah di depan mata.

Menurut jadwal Hari Raya Kurban tersebut akan jatuh pada Kamis(29/6/2023).

Sebelum melaksanakannya, penting untuk mengetahui maksud dari puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.

Puasa sunah Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah, sedangkan puasa sunah Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah dapat dilakukan bersama keluarga dan anak-anak, lalu apa saja niat, tata cara, dan keutamaan dari ibadah sunah ini?

Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah

Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

1. Niat Puasa Sunnah Tarwiyah

Berikut ini adalah niat saat kita hendak melakukan ibadah puasa Tarwiyah, satu hari sebelum Iduladha.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”

2. Niat Puasa Sunnah Arafah

Inilah niat Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah

Seperti halnya puasa lainnya, dianjurkan bagi yang akan berpuasa untuk melakukan sahur sebelum fajar.

Melafalkan niat sebelum sahur hukumnya sunah, artinya jika Anda tidak melafalkan niat sebelum sahur namun tetap ingin berpuasa, ibadah Anda tetap sah.

Misalnya, jika Anda tidak sempat sahur dan belum makan atau minum sejak tidur, maka puasa Anda tetap sah.

Tata cara lainnya tidak berbeda dengan puasa wajib lainnya: saat berpuasa, kita harus menahan segala macam hawa nafsu dan tetap menjalankan ibadah wajib.

Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah

Ada banyak keutamaan yang terkait dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Berbagai keutamaan disebutkan dalam berbagai riwayat.

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Dalam riwayat yang kain, disebutkan bahwa Allah SWT menyukai ibadah yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

“Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu’: Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah SWT pada hari itu daripada hari-hari ini, maksudnya 10 hari Dzulhijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa,” (HR Bukhari 969).

Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan tercatat di dalam Sunan At-Tirmidzi, disebutkan:

“Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,”(HR At-Tirmidzi).

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah dan Keutamaan jika Muslim Mengerjakannya,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved