Tips Parenting Anak

6 Waktu Terburuk Menasihati Anak Perempuan Menurut dr Aisah Dahlan, Kapan Sebaiknya?

Dalam penjelasannya, dr Aisah Dahlan memaparkan 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
ig @draisahdahlan
dr Aisah Dahlan memaparkan 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan, sekaligus memberikan panduan kapan momen terbaik untuk memberikan arahan agar lebih mudah diterima. 

Ringkasan Berita:
  • Menurut pakar neuroscience Islam, dr Aisah Dahlan, ada waktu-waktu terburuk menasihati anak perempuan yang justru dapat membuat nasihat tidak masuk, memicu penolakan, bahkan menambah jarak emosional antara anak dan orang tua.
  •  dr Aisah Dahlan memaparkan 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan.
  • dr Aisah menegaskan bahwa waktu paling tepat untuk memberi arahan adalah hari ke-10 setelah hari pertama menstruasi, yaitu saat memasuki masa subur.

SERAMBINEWS.COM - Menasihati anak perempuan ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menurut pakar neuroscience Islam, dr Aisah Dahlan, ada waktu-waktu terburuk menasihati anak perempuan yang justru dapat membuat nasihat tidak masuk, memicu penolakan, bahkan menambah jarak emosional antara anak dan orang tua.

Dalam penjelasannya, dr Aisah Dahlan memaparkan 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan, sekaligus memberikan panduan kapan momen terbaik untuk memberikan arahan agar lebih mudah diterima.

Berikut 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan, dikutip Serambinews.com dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, Kamis (20/11/2025).

1. Hari-Hari Menjelang Menstruasi

Menjelang menstruasi, hormon anak perempuan menurun tajam.

Pada fase ini, mood mereka berubah cepat, mudah tersinggung, dan lebih sensitif.

“Anak perempuan di fase ini menerima kritik dengan hati yang dongkol,” ujar dr Aisah.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Bongkar 7 Cara Efektif Menasehati Anak Laki-Laki yang Sulit Diatur

Memberikan nasihat justru membuat mereka menjauh dari orangtua.

2. Hari Pertama sampai Hari Kelima Menstruasi

Ini adalah fase paling rendah hormon. Secara emosional, anak lebih lelah dan tidak ingin diajak bicara panjang.

dr Aisah Dahlan menegaskan, banyak anak perempuan yang di momen ini merasa tidak didengarkan jika ibu memaksa menasihati. Bahkan, sebagian anak akan menolak komunikasi.

3. Saat Anak Mengatakan Sedang Menstruasi

Jika anak berkata “Bunda, aku mens hari ini”, orangtua perlu menahan diri untuk tidak langsung memberikan ceramah, misalnya soal pakaian atau perilaku.

“Tahan Bun, jangan langsung dinasihatin,” kata dr Aisah. Ia menyarankan untuk cukup merespons lembut, lalu menunda pembicaraan.

4. Saat Anak Terlihat Lelah atau Tidak Ingin Bicara

Menurut dr Aisah, banyak anak perempuan yang menolak berbicara ketika merasa capek secara emosional.

Mereka bisa langsung pergi atau diam saat ibu mencoba mengajukan topik yang berat.

Baca juga: Bukan Sok Tahu, dr Aisah Dahlan : Ini 4 Alasan Ilmiah Kenapa Laki-Laki Suka Terlihat ‘Paling Bisa’

Ini bukan tanda tidak sopan, tetapi karena kondisi hormon membuat mereka tidak mampu memproses percakapan dengan baik.

5. Saat Orangtua Sendiri Sedang Emosional

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved