Breaking News

Video

VIDEO - Tim SAR Gunakan AquaEye Cari Korban Tenggelam di Subulussalam

Untuk diketahui, Aqua Eye difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai atau laut.

Penulis: Khalidin | Editor: m anshar

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Memasuki hari ketiga, Senin (26/6/2023) tim Search And Rescue (SAR) melanjutkan proses pencarian pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Tim SAR melakukan berbagai strategi dalam upaya mencari korban tenggelam.

Seorang anggota Tim SAR, Zumardi, mengatakan salah satu metode yang digunakan adalah membuat gelombang atau goncangan pada sungai hingga penyelaman.

Metode lain pencarian korban tenggelam dengan menggunakan AquaEye.

Untuk diketahui, Aqua Eye difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai atau laut.

Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada ujung alat tersebut.

Aqua Eye bekerja seperti radar yang bisa mendeteksi benda hingga kedalaman 50-100 meter di bawah air.

Dalam pencarian terhadap pelajar bernama Haikal Ariga yang hilang saat mandi di Sungai Souraya Sabtu (24/6/2023) Basarnas Pos Meulaboh menurunkan 3 personel.

Jumlah tersebut dibantu SAR Aceh Selatan dan Kota Subulussalam masing-masing 4 personel.

Meski demikian sejauh ini tim SAR gabungan Meulaboh, Aceh Selatan dan Kota Subulussalam belum berhasil menemukan korban. (*)

Narator: Suhiya Zahrati

Video Editor: M Anshar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved