Video

VIDEO - Gencatan Senjata Hanya Ilusi! Israel Lakukan 194 Pelanggaran di Gaza

Pelanggaran-pelanggaran tersebut diantaranya mencakup serangan militer terbatas, penembakan di zona aman, hingga blokade bantuan kemanusiaan. 

|

SERAMBINEWS.COM - Situasi di Jalur Gaza kembali memanas meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih secara resmi berlaku. 

Data terbaru dari Kantor Media Pemerintah Gaza mengungkap bahwa Israel telah melakukan sedikitnya 194 pelanggaran sejak kesepakatan gencatan dimulai tepatnya pada 10 Oktober 2025.

Dalam laporan yang disampaikan kepada kantor berita Anadolu Agency, Direktur Kantor Media Gaza, Ismail al-Thawabteh, menyebut pelanggaran dilakukan hampir setiap hari oleh pasukan Israel.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut diantaranya mencakup serangan militer terbatas, penembakan di zona aman, hingga blokade bantuan kemanusiaan. 

Kondisi ini menandakan bahwa perdamaian yang diharapkan dari gencatan senjata masih jauh dari kenyataan.

Salah satu pelanggaran terbaru terjadi pada Senin pagi, ketika dua warga Palestina ditembak mati di dekat kawasan al-Baraksat, Rafah, setelah diduga melintasi “garis kuning”, yaitu batas penarikan pertama yang disepakati dalam perjanjian gencatan senjata.

“Garis kuning” sendiri merupakan batas wilayah aman yang memisahkan area yang masih diawasi militer Israel di timur dengan wilayah yang boleh diakses warga Palestina di barat.

Namun, laporan dari lapangan menunjukkan bahwa tentara Israel kerap menembak siapa pun yang mendekati zona tersebut, meskipun mereka berada di wilayah sipil. (*)

Host   : Dara Nazila
Editor : Rahmat Erik Aulia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved