Tim Myres MTsN 1 Model Banda Aceh Masuk Top 30 Besar

SERAMBINEWS.COM - Tim Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Tahun 2023 MTsN 1 Model Banda Aceh masuk top 30 besar bidang ilmu keagamaan Islam.

Direktur Rumoh Manuskrip Aceh, Ir. Tarmizi Abdul Hamid atau Cek Midi bersama Ketua Program Studi (Prodi) Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) UIN Ar Raniry, Hermansyah M.Th. MA.Hum mengapresiasi keberhasilan siswa MTsN 1 Model Banda Aceh.

Dijelaskan Cek Midi, tim Myres MTsN 1 Model Banda Aceh yang masuk top 30, yaitu peneliti 1, Rayyan Athifa Charirah, Kelas VIII- 4 dan peneliti 2, Clarence Athaillah Khairunnisa VII -7.

Keberhasilan ini juga tak terlepas dari pembimbingnya, yaitu pembimbing 1, Yusrawati, S. Ag dan pembimbing 2, Rosalia Sari, S. Pd.

Mereka lolos top 30 juga setelah penelitian berJudul : Pelestarian Manuskrip Kuno Aceh Melalui Proses Digitalisasi Sebagai Penyelamatan Sumber Informasi Sejarah Islam Di Aceh.

Baca juga: Rumoh Manuskrip Aceh Cek Midi Teken MoU dengan 4 Prodi Umuslim Bireuen

Kesuksesan ini juga sangat membanggakan sekolah yang dipimpin Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibas S.Ag MSi. 

"Mereka melakukan penelitian di Rumoh Manuskrip Aceh. Karena referensi naskah lengkap dan teknik pelestarian dengan cara teknologi digital juga lengkap," kata Cek Midi.

Tarmizi A Hamid menjelaskan Myres adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama RI untuk menumbuhkan budaya peneliti di kalangan siswa-siswi madrasah, sekaligus mendorong pencapaian hasil penelitian mereka yang orisinal, berkualitas serta kompetitif.

Baca juga: Kick-Off Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu Sejalan dengan Semangat MoU Helsinki

Cek Midi mengatakan, Myres merupakan kompetisi tingkat nasional untuk penulisan karya ilmiah bagi siswa madrasah tingkat menengah MTS dan MA.

Bidang penelitian lomba Myres dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Ilmu matematika, sains, dan pengembangan teknologi (Math, Science, and Technology Development).

"Melalui Myres ini kita harapkan menambah motivasi para siswa supaya kelak menjadi handal yang berguna bagi bangsa di masa mendatang," harap Cek Midi.(*) 

Baca juga: Martabat Ulama dalam Manuskrip Aceh