Breaking News

Berita Lhokseumawe

Ketua DPRK Lhokseumawe Bantu Korban Kebakaran di Batuphat Timur, Berharap Korban Tak Lama di Tenda

"Sangat disayangkan bila mereka harus berlama-lama tinggal di tenda darurat," demikian Ismail A Manaf.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf menyalurkan bantuan pada korban kebakaran di Batuphat Timur, Jumat (30/6/2023). 

"Sangat disayangkan bila mereka harus berlama-lama tinggal di tenda darurat," demikian Ismail A Manaf.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tujuh rumah kontrakan berkontruksi semi parmanen di Batuphat Timur, Kecamatan Myara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 01.20 Wib, ludes terbakar.

Peristiwa ini menyebabkan 8 KK atau 37 jiwa harus mengungsi di tenda darurat.

Sedangkan  pada Jumat sore, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, mendatangi para korban ķebakaran yang menempati tenda darurat.

Dalam kunjungan tersebut, politisi Partai Aceh (PA) ini juga menyerahkan bantuan sembako.

Menurut orang nomor satu di Parlemen Kota Lhokseumawe tersebut, kedatangan diri kali ini sebuah wujud kepedulian terhadap warga yang menjadi korban kebakaran.

Disamping juga dirinya mengharapkan agar Pemerintah Kota Lhokseumawe ataupun Baitul Mal Kota Lhokseumawe bisa segera  menyalurkan bantuan lanjutan.

Sehingga para korban tidak perlu berlama lagi tinggal di tenda darurat. 

"Sangat disayangkan bila mereka harus berlama-lama tinggal di tenda darurat," demikian Ismail A Manaf.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Terbakar dalam Kebakaran Dua Rumah di Batubara

Untuk diketahui, penghuni rumah yang terbakar adalah  Mawardi Hasan selaku pemilik rumah kontrakan.

Lalu, Muhammad Rafi, Zulkarnaini, Abbas Hasan, Sabaruddin, Husiani, dan Rudiansyah.

Kebakaran yang terjadi tengah malam tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga setempat.

Terutama para korban yang terus berupaya menyalamatkan diri dan keluarganya.

"Harta benda para korban habis terbakar. Bahkan ada korban yang tidak memiliki lagi baju di badan," kata Marzuki, warga setempat.

Warga sekitar  kala itu juga terus datang  ke lokasi untuk berupaya memadamkan api. 

Namun api terus membesar hingga terus membakar sederetan bangunan rumah kontrakan tersebut.

Tidak lama kemudian, sejumlah Damkar dari Pemko Lhokseumawe, PAG, dan PT PIM tiba di lokasi.

Sehingga proses pemadaman berlangsung lebih maksimal.

Sekitar dua jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan.

Baca juga: Kebakaran Ruko di Deliserdang Tewaskan Ibu dan Anak, Suami Korban Luka Bakar

Kapolres Lhokseeumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syadli SE, menjelaskan, sesuai keterangan saksi atas nama Mawardi Hasan, api diduga berasal dari rumah yang dihuni  Zulkarnaini.

Selanjutnya api terus membesar dan sulit dipadamkan dikarenakan bangunan rumah pada umumnya berkontraksi kayu. 

Sehingga api pun terus membesar dan merembet ke rumah lainnya yang berdekatan.

Lanjut Iptu Syadli, semua harta benda korban habis terbakar. 

Disamping itu, ada seorang kotban atas nama Sarwedi mengalami luka bakar ringan di bagian tangan. 

"Saat melarikan diri dari kobaran api, korban pun terkena kayu yang lagi terbakar. Korban juga sempat dirawat di RS Arun," katanya.

Untuk kerugian material, diperkirakan mencapai Rp 150.000.000.

Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.

Sementara itu Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menjelaskan, jumlah korban kebakaran adalah 8 Kk atau 37 jiwa. 

"Ada satu rumah yang dihuni oleh dua KK," katanya.

Sedangkan saat terjadi kebakaran, rumah dan semua harta benda korban habis terbakar. 

"Sehingga dari hasil koordinasi dengan aparatur gampong, korban tidak tahu harus tinggal di mana untuk sementara ini. Jadi kita pun langsung membamgun tenda darurat untuk dijadikan tempat tinggal sementara oleh para korban kebakaran," pungkas Samsul Bahri.(*)

Baca juga: Keuchik Minta Perusahaan Cegah Kebakaran di Lahan yang Berbatasan dengan Desa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved