Pemulangan Warga Langsa yang Sakit di Malaysia Habiskan 60 Juta Lebih, Haji Uma Bantu 20 Juta
Untuk pemulangan Fajeri ke Aceh tidaklah mudah karena terkendala biaya 60 Juta lebih. Kebutuhan dana sebesar itu terutama untuk membayar biaya RS
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Fajeri (26) warga Lorong Desa Matang Seulimeng, Kota Langsa, sejak 25 Mei 2023 Fajeri mengalami sakit komplikasi dan dirawat pada sebuah Rumah Sakit di Johor Malaysia.
Untuk pemulangan Fajeri ke Aceh tidaklah mudah karena terkendala biaya 60 Juta lebih
Kebutuhan dana sebesar itu terutama untuk membayar biaya rumah sakit yang mencapai RM 15.000 (Ringgit Malaysia) atau Rp 51.000.000, belum termasuk biaya pemulangan, pengurusan paspor dan biaya pendampingan orang sakit mencapai 10 juta lebih
Karena merasa prihatin dengan kondisi Fajeri, Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma mencoba para pihak untuk membantu, termasuk meyakinkan pemerintah Kota Langsa melalui Baitul Mal untuk
"Alhamdulillah Pemkot Langsa langsung membantu sebesar 40 juta rupiah, sementara sisanya 20,8 juta InsyaAllah kita tangani" ungkap Haji Uma
Baca juga: Walaupun Hari Raya, Haji Uma dan Pemkot Langsa Fasilitasi Pemulangan Warga Langsa Sakit di Malaysia
Selain dari biaya tersebut, di awal Fajeri masuk rumah sakit ikut disumbangkan oleh Kak Nur di Malaysia dan beberapa Komunitas Aceh lainnya sebesar lebih 7.000 RM.
Atas bantuan dari berbagai pihak, tepatnya tanggal 28 Juni 2023 malam, Fajeri telah tiba di kampung halamannya di Kota Langsa dan akan melanjutkan pengobatan di RSU Kota Langsa
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPD RI Haji Sudirman yang akrab disapa Haji Uma bersama Pemerintah Kota Langsa memfasilitasi proses pemulangan warga Kota Langsa yang sakit di Negeri Jiran Malaysia, Rabu (28/06/2023)
Diketahui Fajeri (26) warga Lorong Peutua Bayeun Lingkungan 3 Desa Matang Seulimeng,Kota Langsa.
Semenjak 25 Mei 2023, Fajeri mengalami sakit komplikasi dan dirawat pada sebuah Rumah Sakit di Johor Malaysia.
Kendala yang dihadapi oleh keluarga terkait biaya rumah sakit yang mencapai RM 15.000 (Ringgit Malaysia) atau sebesar Rp 51.000.000 itu belum termasuk biaya pemulangan, pengurusan paspor dan biaya pendampingan orang sakit.
Berawal dari permohonan Pemerintah kota Langsa kepada Haji Uma melalui surat bernomor: 466/2042/2024 tanggal 29 Mei 2023, isi ringkas permohonan fasilitasi pengurusan warganya yang sakit di Malaysia
Baca juga: Haji Uma Terima Laporan Masyarakat Soal Aparatur Desa di Aceh Timur akan Ikut Bimtek Ke Bandung
Setelah menerima surat permohonan dari Pemerintah Kota langsa, Haji Uma mengutus Staf perwakilan di Luar Negeri Nazaruddin (Abu Saba) dan bekerjasama deng Tgk. Muhammd Johor untuk pengurusan di RS dan surat dokumen lainnya serta proses SPLP untuk bisa pulang ke tanah Air
Bukan itu saja untuk mempercepat proses pengurusan dokumen Haji Uma juga Mengirimkan surat kepada Konsulat Jendral (KJRI) Johor dan berkomunikasi langsung dengan Konsulat Indonesia yang ada di Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto serta dengan Badan Perlindungan Pelerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat
Alhamdulillah pada, Kamis (29/6/2023), tepatnya malam lebaran Idul Adha sekita pukul 20.00 Wib Fajeri tiba di Bandara Internasional Kualanamu (Sumut)
BREAKING NEWS - Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Sabang |
![]() |
---|
Bupati Antar Camat ke Tempat Tugas Baru, Ingatkan 3 Ancaman yang Merusak Rakyat |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Warga Jangka Bireuen 'Serbu' Beras Murah di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Satgas Karhutla Bagikan Masker untuk Warga dan Pelajar di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.