Update Kasus Inses Ayah dan Anak, Kerangka Bayi Ke 6 Terbungkus Kain Merah, Polisi Cari 1 Lagi

Polisi dibantu warga masih melakukan pencarian korban ketujuh hasil hubungan inses ayah dan anak tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rudi (57) tersangka pembunuhan tujuh bayi hasil inses dengan anaknya saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023). 

Dalam pengakuannya, dirinya mendapat saran dari guru spiritual apabila ingin kaya harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.

"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur. Harus 7 kali berturut-turut. Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers, Selasa (27/6/2023).

Kapolresta mengatakan kejadian persetubuhan itu terjadi sejak 2013 yang lalu saat anaknya E masih berumur 13 tahun.

"Berdasarkan pengakuan E, bayi itu dikubur hidup-hidup. Sementara pengakuan tersangka Rudi bayi-bayi itu dibekap dulu kemudian baru dikubur tapi hal itu nanti akan kita didalami lebih lanjut," katanya.

Diancam Golok

Psikolog UPTD PPA Banyumas, Rahmawati Wulansari mengatakan kondisi E saat ini dalam keadaan stabil dan tidak ada ketegangan serta kecemasan.

"Akan tetapi ketika melakulan dengan ayah kandungnya pada 2013 saat itu tertekan dan mengagetkan karena itu ayahnya sendiri. E tau hubungan seperti itu pertama kali dari satu video yang diperlihatkan temannya. Kemudian ayahnya mengajak melakukan. Dia sangat tertekan pada waktu itu," ungkapnya.

Kondisi tertekan E waktu itu karena tersangka yang ayahnya sendiri mengacungkan senjata tajam berupa golok sebagai cara mengancamnya.

Sehingga, mau tidak mau E mau melakukan persetubuhan tersebut.

Ketika ditanya apakah ada laki-laki lain yang E kenal, seperti pacar.

Ternyata ia menjawab ada dan sempat dekat.

"Pernah juga melakukan hubungan dengan pacarnya kemudian melahirkan dan tidak dibunuh. E tidak punya pilihan lain selain melayani bapaknya," ujarnya.

Namun demikian polisi masih mendalami akan hal itu termasuk adanya kemungkinan anak E yang hidup tersebut telah diadopsi.

Baca juga: Di Sidorejo Langsa Lama, Semua Warga Baik Kaya dan Miskin Dapat Daging Kurban

Baca juga: ABP-PTSI Dorong Pemerintah Dukung Pertumbuhan dan Penyehatan PTS di Aceh

Baca juga: SMA Negeri 1 Kuta Baro Tebar 250 Paket Kurban

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kerangka Ke 6 Terbungkus Kain Merah, Polisi Terus Cari 1 Kerangka dalam Kasus Inses di Purwokerto

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved