Warga Blokir Jalan

BREAKING NEWS - Warga Blokir Jalan Provinsi Sebagai Jalur Elak di Tripa Makmur, Nagan Raya

Jalan diblokir merupakan milik masyarakat yang digunakan sebagai jalan elak karena jalan lama sudah putus digerus erosi Krueng Tripa.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Foto: Kiriman warga
Jalan provinsi Lamie - Langkak di Drien Tujoh, Tripa Makmur, Nagan Raya ditutup warga, Selasa (4/7/2023) siang. 

Jalan diblokir merupakan milik masyarakat yang digunakan sebagai jalan elak karena jalan lama sudah putus digerus erosi Krueng Tripa.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jalan provinsi lintas Lamie - Langka di Nagan Raya diblokir warga, Selasa (4/7/2023) siang.

Pemblokiran jalan tepatnya di Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur Nagan Raya.

Jalan diblokir merupakan milik masyarakat yang digunakan sebagai jalan elak karena jalan lama sudah putus digerus erosi Krueng Tripa.

Informasi diperoleh Serambinews.com, pemblokiran jalan dengan memagar pakai kayu dan kawat duri.

Akibatnya kendaraan mobil dan sepeda motor tidak dapat melintasi.

Jalan Lamie Langkak merupakan jalur bawah atau jalur elak yang merupakan jalan tanggung jawab provinsi yang berada di wilayah Nagan Raya yang selama ini digunakan bukan saja warga lokal Nagan, tetapi masyarakat pantai barat selatan Aceh.

Pada akhir 2022 lalu, jalan provinsi itu putus sehingga pemerintah meminjam tanah warga di samping dengan dibayar sewa dengan janji dipakai hingga Mei 2023.

Baca juga: Aksi Blokir Jalan ke PLTU 3-4 Nagan Raya Berakhir, 2 Item Disepakati, Aktivitas Proyek Normal Lagi

Digunakan tanah warga sebagai jalan darurat, sambil menunggu perbaikan oleh pemerintah.

Ternyata hingga awal Juli 2023 belum diperbaiki, sehingga pemilik tanah memblokir atau mengambil balik tanahnya tersebut.

Camat Tripa Makmur, Sih Gunawati SH dikonfirmasi Serambinews.com mengakui adanya pemblokiran atau penutupan jalan oleh masyarakat.

"Saat ini belum bisa dilewati," katanya.

Diakuinya, tanah warga tersebut dipinjam pakai oleh pemerintah menunggu perbaikan pada titik putus.

"Informasi kita pereleh saat ini dalam proses tender. Memang butuh waktu," katanya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS -  Warga Suak Puntong Nagan Raya Demo dan Blokir Jalan ke PLTU 3-4

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved