Lifestyle

Seksolog dr Boyke, Ungkap KDRT Bukan Fisik Saja, Namun Dua Perlakuan Ini Juga, Pernah Rasakan?

Ia menyebutkan bahkan KDRT tidak hanya berasal dari tindakan fisik. Lantas pada tindakan apa saja selain fisik yang bisa termasuk kedalam KDRT?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi KDRT 

Seksolog dr Boyke, Ungkap KDRT Bukan Fisik Saja, Namun Dua Perlakuan Ini Juga, Pernah Rasakan?

SERAMBINEWS.COM - Apa saja yang termasuk KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga? Berikut penjelasan seksolog dr Boyke.

dr Boyke pakar seksolog mengungkap hal menarik menyoal KDRT.

Ia menyebutkan bahkan KDRT tidak hanya berasal dari tindakan fisik saja.

Lantas pada tindakan apa saja selain fisik yang bisa termasuk kedalam KDRT?

Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram @horn.indonesia pada Selasa (4/7/2023), dr Boyke mengatakan, KDRT bukan hanya terjadi pada kekerasan fisik saja tetapi juga pada dua hal ini yaitu KDRT psikis dan KDRT seksual.

"KDRT dalam rumah tangga, berupa fisik, psikis ataupun berupa seksual," kata dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke Sebut 5 Bahan Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria, Alpukat, Tiram hingga Taoge

KDRT berupa fisik berupa memukul, menjambak, mencubit dan sebagainya yang berkaitan soal kekerasan pada fisik.

Sementara KDRT psikis berupa omongan, melecehkan, mengata-ngatain, merendahkan dan sebagainya.

Kemudian KDRT seksual yaitu kekerasan yang melibatkan organ seksual.

"Misalnya memaksa untuk memasukkan alat kelamin padahal tanpa persetujuannya (pasangan), memaksa untuk melakukan hubungan seksual," sambung dr Boyke.

dr Boyke
dr Boyke (YouTube Kacamata dr Boyke)

Dalam kasus kekerasan seksual, dr Boyke membagikan tips untuk pasangan suami istri agar tidak terjadi KDRT seksual.

Jika suami atau istri tidak menghendaki untuk melakukan hubungan seksual, alangkah baiknya masing-masing pasangan berempati dan menolaknya dengan cara yang lembut sehingga tidak menyakiti hati pasangan.

Baca juga: Idul Adha Banyak Makan Daging, Bisa dapat Peluang Hamil Anak Laki-Laki, Begini Penjelasan dr Boyke

"Misalnya dengan menunda (berhubungan seksual) 'yaudah nanti kalau capeknya sudah hilang malam aja', atau bisa juga dengan membujuk 'aku lagi capek, bisa gak jangan dulu hari ini'.

Nah itu semua adalah cara-cara untuk menghindarkan kekerasan seksual di dalam rumah tangga atau KDRT," tandas dr Boyke.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved