Info Cuaca
Selama Juli, 50 Persen Wilayah Aceh akan Hadapi Kemarau Tinggi
Sedangkan curah hujan yang normal, yang bisa ditanami komoditi padi, palawija, hortikultura dan tanaman pangan lainnya
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Kepala Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh, Muhajir menyatakan, 50 persen wilayah di Aceh, pada Juli ini, akan mengalami puncak musim kemarau tinggi, di antaranya Sabang, Banda Aceh, sebagian Aceh Besar, Pijay, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, dan lainnya, dengan curah hujan yang sangat rendah antara 0 – 50 mm dan 51 – 75 mm.
“Sedangkan curah hujan yang normal, yang bisa ditanami komoditi padi, palawija, hortikultura dan tanaman pangan lainnya, dengan curah hujan antara 151 – 200 mm,” kata Muhajir, ketika dimintai penjelasannya terkait perubahan iklim dan kenaikan suhu udara di wilayah Aceh.
Muhajir menjelaskan, kemarau tinggi yang melanda Indonesia umumnya dan Aceh Khususnya ini, pengaruh adanya monson Australia yang membawa masa udara dingin dan relatif kering, yang diikuti kejadian El Nino dengan katagori lemah dan sedang.
Baca juga: Pendiri Ponpes Al Zaytun Buka Suara, Sebut Panji Gumilang Imam NII hingga Cari Dukungan ke Israel
El Nino, jelasnya, merupakan kondisi memanas suhu muka laut di wilayah Samudera Pasifik bagian tengah.
Fenomena tersebut dapat menyebabkan kurangnya massa uap air dan berdampak pada kurangnya curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Aceh.
Namun begitu, di beberapa wilayah di Aceh, masih ada terjadi curah hujan dengan frekuensi sedang, yaitu di wilayah Aceh Timur bagian Selatan, Aceh Tamiang bagian Selatan, Gayo Lues bagian Timur dan Aceh Singkil bagian Barat, diperkirakan akan mengalami turun hujan dengan frekuensi 50 – 150 mili meter.
Kondisi hujan dengan frekuensi sebesar itu, kata Muhajir, belum bisa menjamin, memberikan kenyamanan bagi tanaman padi dan hortikultura. Untuk sawah beririgasi, yang cadangan air di bendungannya masih cukup banyak, silahkan tanam padi, tapi bagi sawah yang suplai air irigasinya tidak cukup, kalau boleh jangan tanam padi, dialihkan ke tanaman pangan yang sedikit butuh air, seperti jagung, kacang kedelai dan lainnya.
Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah mengatakan, perubahan iklim dari musim hujan dan kemarau yang sudah mulai terjadi pada bulan Juli lalu dan terus berlanjut sampai bulan Juli dan Agustus mendatang, sudah kita sampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, serta para penyuluh pertanian di berbgai daerah, untuk disampaikan kepada kelompok tadi padi, jagung, kedelai dan hortikultura.
Untuk lahan sawah yang dekat dengan saluran pembagi, dan debit air yang mengalir ke sawahnya, diperkirakan bisa bertahan sampai padi berbuah, silakan menanam padi. Tapi bagi sawah teknis yang letak sawahnya jauh dari saluran pembagi, kita himbau jangan memaksa tanam padi, takut dalam perjalanan nanti, suplai airnya tidak cukup, tanaman padinya akan mengelami kekeringan dan puso.
Realisasi tanam padi, pada musim tanam gadu Juli ini, sebut Cut Huzaimah, masih sedikit baru sekitar 10.133 hektar dari rencana tanamnya 34.171 hektar. Untuk tanaman jagung sudah 3.086 hektar dari rencana tanamnya 8.273 hektar dan kedelai baru 339 hektar.
Untuk lahan sawah yang suplai airnya kurang, kata Cut Huzaimah, ia minta petaninya menanam tanaman pangan yang sedikit butuh air, seperti jagung, kacang kuning, bawang merah dan lainnya.
Harga komoditi itu saat ini dan ke depan, menurut Kadistanbun Aceh, cukup bagus. Kedelai harganya kini mencapai Rp 14.000/Kg, bawang merah Rp 35.000/Kg dan jagung Rp 3.000 – Rp 3.500/Kg.
Jadi, kalau petani padi, mengalihkan lahan sawah teknisnya yang suplai debit air irigasinya rendah, untuk tanam jagung, kedelai, dan tanaman hortikultura, kata Cut Huzaimah, lahan sawah teknisnya tetap produktif pada musim kemarau ini, petaninya tetap mendapat pendapatan dan keuntungan.
Petani juga harus pintar, menyiasati perubahan iklim global yang terjadi saat ini, agar dirinya pada perubahan iklim global tersebut, masih tetap mendapat penghasilan yang memadai.
Banda Aceh Hari Ini Cerah Berawan, Sebagian Besar Wilayah Lain Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Info Cuaca, Hari Ini dan Besok Sebagian Daerah Aceh Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Sepekan Dilanda Panas, Siang Ini Aceh Tamiang Diprediksi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Peringatan Dini, Besok Sabang Masih Berpotensi Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca di Abdya 21 Juli 2025 Relatif Kondusif, 9 Kecamatan Dominan Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.