Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry Kerja Sama Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Thailand Selatan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry menandatangani nota kesepakatan kerja sama terkait pengembangan dakwah, ilmu pengetahuan dan teknologi, riset, serta pengabdian kepada masyarakat di tiga wilayah Thailand Selatan, mencakup Pattani, Yala, dan Narathiwat.

Nota kerja sama ditandatangani antara Dekan FDK, Prof Dr Kusmawati Hatta dengan Ketua Persatuan Alumni Indonesia-Thai (Persait) Yasuli Bindulem di Kantor Pusat Persait di bilangan Subdistrik Rusamilae, Distrik Mueang, Provinsi Pattani pada Kamis (6/7/2023).

“Kerja sama ini terkait implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang akan diterapkan UIN Ar-Raniry semester mendatang,” ujar Dekan FDK, Prof Kusmawati Hatta usai menandatangani naskah kerja sama tersebut.

Dalam kerja sama ini, terangnya, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan (tendik) FDK melalui fasilitasi Persait akan melakukan sejumlah kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada komunitas masyarakat setempat.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa FDK UIN Ar-Raniry Lakukan Kurban di Pattani Thailand

Selain itu melakukan kolaborasi riset dan dakwah dengan lembaga penelitian, pendidikan, dan agama di tiga provinsi berpenduduk muslim mayoritas di Thailand serta pengembangan Islam bagi etnis Thai maupun Melayu-Thailand.

Sebaliknya, di Aceh, di bawah koordinasi Fakultas Dakwah, Persait akan melakukan penguatan terhadap alumni-alumni perguruan tinggi asal Thailand, termasuk menjadi pusat pembangunan jaringan kemitraan.

Ini dalam upaya pengiriman putra-putri Thailand untuk melakukan studi jenjang sarjana, magister, dan doktoral di berbagai disiplin yang diajarkan di Fakultas Dakwah maupun sejumlah fakultas lain di UIN Ar-Raniry.

Baca juga: HIPMI Banda Aceh Apresiasi Polresta, Tangkap Pelaku Eksploitasi Anak Bermodus Jual Jambu

Wakil Dekan 2 FDK, Dr Fairus M Nur Ibrahim MA yang mendampingi dekan dalam penandatanganan nota perjanjian tersebut menambahkan Persait merupakan lembaga independen non pemerintah yang mewadahi peran serta masyarakat Thailand dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kehidupan sosial.

“Kerja sama ini sesungguhnya merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kuliah pengabdian masyarakat pra-MBKM yang sedang kita lakukan di Provinsi Pattani sejak sebelum Idul Adha,” ujar Fairus.

Fairus menyebutkan saat ini ada 37 mahasiswa dan 9 dosen FDK secara kolaboratif telah melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 15 hari sejak Minggu (23/6/2023) di sejumlah kawasan dalam Provinsi Pattani. Mereka kembali ke Tanah Air pada Jumat (7/7/2023).(*)  

Baca juga: Bus Mogok di Saree, Jamaah Haji Asal Lhokseumawe Sempat Terlantar 3 Jam