Muhammad Thayeb Terpilih Sebagai Imum Mukim Nurul A'la Aceh Timur

Panitia Pemilihan Imum Mukim Nurul A'la, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jamian, mengatakan total pemilih 35 orang, namun yang hadir memberikan hak pilih 31 orang, dan satu suara rusak, dan 4 orang pemilih tidak hadir.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Muhammad Thayeb terpilih sebagai Imum Mukim Nurul A'la, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, periode 2023-2028, dalam pemilihan di aula kantor camat setempat, Jumat (7/7/2023).

Terpilihnya M Thayeb setelah memperoleh 18 suara dan rivalnya, Mustafa 12 suara.

Kemukiman Nurul A'la ini membawahi lima gampong, yakni Gampong Tampak, Kliet, Beurandang, Alue Gunteng, dan Desa Seumanah Jaya.

Panitia Pemilihan Imum Mukim Nurul A'la, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jamian, mengatakan total pemilih 35 orang, namun yang hadir memberikan hak pilih 31 orang, dan satu suara rusak, dan 4 orang pemilih tidak hadir.

Syahdannur SIP MAP, Camat Ranto Peureulak, mengatakan dengan terpilihnya Imum Mukim ini sebagai bukti bahwa ada tokoh untuk memimpin Mukim Wilayah Nurul A'la.

"Karena sudah memasuki tahun politik dengan terpilihnya Imum Mukim ini tidak ada lagi pejabat di kecamatan maupun di desa dijabat Pj, tapi semua sudah definitif, sehingga diharapkan hubungan emosional antar masyarakat semakin lebih baik ke depannya," harap Syahdannur.

Baca juga: VIDEO VIRAL Anak Magang Pulang Pergi ke Kantor Naik Pesawat Tiap Minggu, Ngaku Biar Lebih Hemat

Sementara itu, M Thayeb, mengucapkan terimakasih kepada tokoh-tokoh yang sudah mempercayakan dirinya sebagai Imum Mukim Nurul A'la.

Terimakasih juga disampaikan kepada panitia penyelenggara dan kandidat nomor 1 yang telah berpartisipasi dalam pemilihan Imum Mukim ini.

"Misi kita ingin melestarikan kembali adat istiadat, budaya yang sudah sangat baik, begitu juga kegiatan keagamaan," ungkap Thayeb.

Berhubung sudah memasuki tahun politik, kata Thayeb, pihaknya berkomitmen untuk melahirkan perwakilan DPRK dari Mukim Nurul A'la yang membawahi lima gampong. (*)