Selebriti

Begini Penjelasan Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad Anggapan Menikah di Bulan Muharram

Hal itu menjadi sebuah keyakinan turun temurun sehingga enggan menikah di bulan Muharram atau Suro

Editor: Nur Nihayati
Sriwijaya Post/Tribunnews.com
Tahun Baru Islam 1 Muharram - Berikut ini kumpulan ucapan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. 

Hal itu menjadi sebuah keyakinan turun temurun sehingga enggan menikah di bulan Muharram atau Suro


SERAMBINEWS.COM -Bulan Muharram akan segera tiba, tahun baru bagi ummat islam.

Tak terasa sebentar lagi umat Islam akan menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah.

Bulan muharram merupakan bulan pertama dalam Tahun Baru Islam.

Muharram juga termasuk bulan haram atau bulan mulia.

Kita akan memasuki tahun baru Islam atau 1 Muharram 1445 Hijriah.

Tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H ini jatuh pada 19 Juli 2023.

Namun menariknya dari bulan muharram ini adalah banyak anggapan bahwa tidak boleh menikah di bulan muharram.

Keyakinnan bahwa rumah tangga tidak akan langgeng.

Paling dikhawatirkan kebanyakan orang adalah jika menikah pada bulan itu suami istri bisa ketiban musibah.

Usia pernikahan tidak akan berlangsung lama seperti harapan keluarga.

Hal itu menjadi sebuah keyakinan turun temurun sehingga enggan menikah di bulan Muharram atau Suro.

Lalu bagaimana pandangan ulama kondang Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad?

Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV dilansir Bangkapos.com.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengambil salah satu dalil ayat dalam Al Quran, yakni QS. At-Taubah ayat ke-36.

Allah SWT berfirman : yang artinya "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus" (QS. At-Taubah 9:36).

Buya Yahya menegaskan bahwa semua hari adalah baik.

Yang tidak baik adalah melakukan larangan Allah kata Buya Yahya.

Sementara itu, Buya Yahya memberi penjelasan perihal menikah di bulan Muharam.

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan apakah boleh atau tidak menikah pada bulan Muharam.

Buya Yahya mengungkapkan, keyakinan dan kebiasaan masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa itu mengacu pada hadits sahih dari Sayyidatina Aisyah radhiyallahu'anha berkata :

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim no. 2551, At-Tirmidzi no. 1013, An-Nasai no. 3184, Ahmad no. 23137)

Imam An Nawawi menjelaskan hadits di atas bahwa terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.

Buya Yahya mengatakan semua hari Allah SWT adalah hari baik.

Menurut Buya Yahya yang jelek hanya satu, yaitu ketika bermaksiat melanggar perintah Allah.

Buya Yahya menegaskan, bulan Suro bukanlah bulan petaka.

Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan hal yang sama.

Sebagaimana dalam video di kanal Tanya Jawab UAS, Ustaz Abdul Somad menjelaskan perihal larangan menikah di bulan muharam.

Dia menjelaskan bahwa menikah itu ibadah sebagaimana dalam dalil menyempurnakan iman.

Sedangkan di dalam kalender Islam ada 4 bulan mulia yaitu dzulqaidah, dzulhijjah, muharam dan rajab.

"Diisinya bulan mulia dengan ibadah baik, apa salahnya?" tanya UAS.

Begitupun penjelasan Ustaz Abdul Somad sekalipun orang yang tak bisa puasa, dzikir, shalat sunnah dan baca Al-Quran di bulan Muharam maka menikah di juga tidak masalah.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Anggapan Tak Boleh Menikah di Bulan Muharram, Ini Penjelasan Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad,

Berita terkait lainnya

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved