Dosen FKG USK Banda Aceh Periksa Kesehatan Rongga Mulut Anak-anak Komunitas Taman Baca Anak Pemulung

Yuli Fatzia mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran kesehatan rongga mulut anak-anak Komunitas Taman Baca Anak Pemulung itu. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh melaksanakan kegiatan bakti sosial terhadap anak-anak Komunitas Taman Baca Anak Pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh, Minggu (9/7/2023).

Ketua Tim Penelitian, drg Yuli Fatzia, Sp, PM yang merupakan dokter spesialis penyakit mulut didampingi anggota drg Maida Fitri, Sp, KG dan drg Maulida Indah Sari, Sp, KG memeriksa kesehatan gigi dań mulut anak-anak tersebut.

Yuli Fatzia mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran kesehatan rongga mulut anak-anak Komunitas Taman Baca Anak Pemulung itu. 

“Sebelumnya pada 14 Juni lalu, kita sudah mengunjungi komunitas ini. Di awal kunjungan itu, kita lakukan edukasi kesehatan rongga mulut dan edukasi menjaga kebersihan tangan,” kata Yuli kepada Serambinews.com, Senin (10/7/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya juga mengajarkan cara untuk menyikat gigi dengan langsung melakukan demo sikat gigi bersama yang diajarkan tim dokter dari FKG USK. 

Tak lupa mereka juga memberikan edukasi untuk menjaga kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam selama 21 hari.

Baca juga: Selain CPNS, Pemerintah Juga Buka Pendaftaran PPPK Bulan September Mendatang, Segini Kuotanya

Hal itu diberikan kepada anak-anak dengan mencatat pada buku rapor kesehatan yang sudah dibagikan.

“Pembiasaan menyikat gigi ini dilakukan agar anak-anak menjadi terbiasa untuk menyikat gigi pagi dan malam hari, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan rongga mulut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam kunjungan kedua itu pihaknya memeriksa kesehatan rongga mulut anak-anak tersebut dan melakukan skrining terhadap gigi berlubang, serta kesehatan mukosa rongga mulut.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihaknya kemudian mengevaluasi cara menyikat gigi yang telah diajarkan dalam kunjungan awal dengan melakukan pengecekan pada buku rapor yang sudah dibagikan.

"Skrining awal ini bertujuan untuk melihat kondisi rongga mulut anak-anak, sehingga mereka dapat diedukasi untuk dapat melakukan kunjungan ke dokter gigi jika terdapat keluhan/masalah di rongga mulut mereka,” pungkasnya.

Baca juga: VIDEO Setelah Isu Perselingkuhan, Jeje Govinda Akui Syahnaz Satu dari Dua Wanita Mulia di Hidupnya

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan bantuan hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) USK. (*)