Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Bahaya Wabah Antraks, Bisa Menjadi Senjata Biologis

Kemenkes mengungkapkan, kasus antraks memang tiap tahunnya selalu ada kasus yang dilaporkan, begitu juga di wilayah Gunungkidul.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Ilustrasi. Kasus antraks menjadi sorotan usai penyakit ini memakan korban di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ini ciri-ciri daging yang terkontaminasi antraks. 

Sedangkan antraks usus dapat menimbulkan gejala mual, muntah, diare berdarah, dan nyeri perut.

 

 

 Ciri-Ciri Daging yang Terkontaminasi Antraks

 Kasus antraks menjadi sorotan usai penyakit ini memakan korban di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Antraks merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri zoonosis bernama Bacillus anthracis dan bisa menular dari hewan ke manusia.

Kemudian apa ciri-ciri daging hewan yang terjangkit penyakit antraks? 

Menurut dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, daging yang terkontaminasi antraks biasanya berwarna agak kehitaman. 

Selain itu, antraks pada sapi juga bisa dilihat dari limpa yang berwarna gelap dan rapuh.

"Karena bakteri tadi berada di pembuluh darah, jadi sedikit merusak pembuluh darah di situ, sehingga menyebabkan daging gelap," kata Nanung, Minggu (9/7/2023). 

"Kalau hewan mati karena antraks itu penampilan limpanya seperti terbakar, jadi gelap, rapuh dan seperti terbakar," jelas dia. 

"Itulah kenapa kalau ibadah kurban, dokter hewan ngecek itu dua organ, hati sama limpa. Hati untuk mengecek apakah ada cacing hatinya, limpa apakah ada antraksnya," sambungnya.

Nanung menegaskan hewan sakit dilarang untuk disembelih, khususnya hewan yang terinfeksi antraks. 

Ia menjelaskan antraks berbeda dari penyakit sapi lainnya, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Meski bakteri antraks bisa mati ketika dimasak pada suhu 56 derajat, Nanung menyebutkan spora antraks masih bisa bertahan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved