Kendaraan Listrik

Lhokseumawe Sudah Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Harapan kita bersama, masyarakat pengguna dan pemilik kendaraan listrik khususnya lintas pantai timur Aceh, baik dari Medan menuju Banda Aceh

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Asisten Administrasi Umum Setdako Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar bersama Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Dimas saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hadir di Lhokseumawe yang berlokasi di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Lhokseumawe, Selasa (11/7/2023). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hadir di Lhokseumawe yang berlokasi di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Lhokseumawe, Selasa (11/7/2023).

Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU tersebut sudah dilaksanakan sekaligus uji coba penggisian daya di kendaraan listrik serta tes drive mobil listrik.

Dalam kesempatan tersebut, Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Dimas mengatakan, dengan terus berkembangnya pemanfaatan kendaraan berbasis listrik/baterai ini, PLN Aceh terus mendukung penguatan dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik, dengan menyiapkan sarana infrastruktur yang dapat mendukung pemanfaatan kendaraan listrik agar dapat memperkenalkan Electrifying Lifestyle.

Yaitu gaya hidup serba listrik agar ramah lingkungan.

Baca juga: Detail Kisah Khansa dan Faisal, Hilang Kontak Pasca KKN, Dicomblangi FB: Mungkin Anda Kenal

“Harapan kita bersama, masyarakat pengguna dan pemilik kendaraan listrik khususnya lintas pantai timur Aceh, baik dari Medan menuju Banda Aceh, maupun sebaliknya dapat menikmati perjalanan tanpa merasa waswas akan kehabisan daya-nya,” ucap Dimas.

Disebutkannya, untuk memastikan kenyamanan pemilik EV tersebut, tim PLN UID Aceh telah melakukan Road Trip menggunakan mobil listrik dari Banda Aceh menuju Langsa, berhenti satu kali di Lhokseumawe untuk melakukan pengisian daya.

Selain itu sebutnya, total perjalanan lebih kurang 440 km, dan ini hanya menghabiskan lebih kurang 70 kWh.

Tentunya ini memperlihatkan sangat efisiennya EV dan tentu jauh lebih hemat biaya untuk melakukan perjalanan.

“Keberadaan SPKLU di Lhokseumawe ini selaras dengan instruksi Manajemen PLN dengan mengacu kepada Instruksi Presiden serta tujuan Pemerintah dalam mewujudkan transformasi transportasi dan menjadi daerah green energy dalam mengurangi pemanasan global,” tambahnya.

Dimas berharap program tersebut dapat menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai daerah yang ramah lingkungan dan daerah green energy.

“PLN siap memfasilitasi ekosistem kendaraan listrik sudah cukup baik dengan infrastruktur yang intens kita gencarkan karena ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung transportasi zero emisi. Harapannya infrastruktur semakin baik, ekosistem kendaraan berlistrik juga semakin banyak menggantikan kendaraan dengan bahan bakar fosil," jelasnya.

Diterangkan Dimas, peresmian SPKLU ini merupakan langkah untuk mendukung Kendaraan Listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan Kendaraan Listrik berbasis baterai terutama di Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe

PLN UID Aceh sendiri saat ini telah mempunyai SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu SPKLU PLN UID Aceh di Banda Aceh, SPKLU PLN UP3 Sigli, SPKLU PLN UP3 Lhokseumawe dan SPKLU PLN UP3 Langsa.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdako Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN UP3 Lhokseumawe yang telah memfasilitasi hadirnya SPKLU tersebut.

“Ini kalau ga salah sepengetahuan kami, yang ketiga setelah Banda Aceh, Langsa, dan Lhokseumawe,” kata Said.

Ia menambahkan, Pemko Lhokseumawe sangat mendukung sebegaimana salah satu gerakan yang patut didukung adalah transisi energi, dari fosil ke listrik, yang sedang digalakkan Pemerintah Indonesia saat ini.

“Kita harapkan percepatan program transisi ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, khususnya transportasi, melalui akselerasi penggunaan kendaraan listrik yang lebih ekonomis dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Pj Bupati Sidak RSUD Nagan Raya, Cek Ruang Pasien hingga ke WC: Jangan Ambil Uang Parkir dari Pasien

Baca juga: Kapal Aceh Hebat 1 tidak Beroperasi untuk Sementara Waktu, In Penyebabnya

Baca juga: Masih Ingat Kakek Sondani yang Dulu Nikahi Gadis Usia 19? Kini Kurus, Gagal Ginjal dan Diceraikan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved