Air Sungai di Pamekasan Mendadak Jadi Merah, Setelah Diselidiki, Ternyata Karena Ini

Polisi mengatakan, sungai tersebut berwarna merah dari hulu Dam Klampar hingga ke hilir sungai Kota Pamekasan.

Editor: Amirullah
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Sungai Dam Klampar, Pamekan, Madura yang berubah warna merah pekat akibat bubuk pewarna kain batik yang dibuang ke sungai, Senin (10/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Geger air sungai di Pamekasan, Madura berubah jadi merah.

Air yang mengalir tiba-tiba berubah menjadi merah pekat.

Polisi mengatakan, sungai tersebut berwarna merah dari hulu Dam Klampar hingga ke hilir sungai Kota Pamekasan.

Diduga biang kerok berubahnya warna air sungai itu salah satu karyawan toko di Desa Klampar.

M, karyawan salah satu toko di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan Madura diduga sebagai biang kerok berubahnya warna air sungai di Dam Klampar menjadi merah pekat.

Perempuan berusia 29 tahun ini bekerja di salah satu toko di desa setempat yang menjual berbagai jenis bubuk pewarna tekstil.

ILUSTRASI. Proses pewarnaan kain batik
ILUSTRASI. Proses pewarnaan kain batik di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, Jumat (17/12/2021). (KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira)


Berdasarkan penyelidikan Polres Pamekasan, ulah M yang membuat warna sungai dari hulu Dam Klampar hingga ke hilir sungai Kota Pamekasan berubah warna merah pekat.

M diduga sengaja membuang bubuk pewarna tekstil kain batik berjenis Remasol itu ke Dam Klampar.

Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto mengatakan, alasan M membuang bubuk pewarna kain batik Remasol ke Dam Klampar ini karena kedaluwarsa.

Penuturan dia, terungkapnya masalah ini berawal dari ditemukannya bungkusan plastik dalam ember yang masih terdapat sisa bubuk Remasol di sekitar Dam Klampar.

"Lalu kami selidiki. Hasil penyelidikan diketahui ada yang membuang bubuk pewarna kain batik itu ke sungai Klampar," kata IPTU Sri Sugiarto, Kamis (13/7/2023).

Sungai Dam Klampar, Pamekan, Madura yang berubah warna merah pekat akibat bubuk pewarna kain batik yang dibuang ke sungai, Senin (10/7/2022).
Sungai Dam Klampar, Pamekan, Madura yang berubah warna merah pekat akibat bubuk pewarna kain batik yang dibuang ke sungai, Senin (10/7/2022). (TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

Sementara ini, mantan Kapolsek Palengaan itu menunggu hasil uji laboratorium mengenai kandungan zat apa yang mencemari air sungai yang berubah warna tersebut.

Alasannya hasil laboratorium ini yang bisa menentukan status masuk pencemaran lingkuan atau tidak.

Sehingga Polres Pamekasan bisa mengambil langkah untuk menetapkan tersangka.

“Pengembangan masih terus kami lakukan untuk mendalami masalah ini. Kami juga menunggu hasil lab," tutupnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved