Breaking News

Berita Viral

Anak Tidak Diterima Sekolah, Ayah Duga Ada Kecurangan PPDB Zonasi:Aku Ukur Jarak Rumah Pakai Meteran

Selain putranya, Ayip juga heran karena tidak menemukan siswa yang diterima di sekolah itu dengan jarak rumah kurang dari 100 meter.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Instagram
Anak Tidak Diterima Sekolah, Ayah Duga Ada Kecurangan PPDB Zonasi: Aku Ukur Jarak Rumah Pakai Meteran 

“Orangtua yang melakukan kecurangan dan sekolah ikut juga menerima kecurangan, kasian anaknya pak, dia sekolah udah gak halal, ilmunya gak berkah. Sekolah dimanapun sama bagusnya, cuma gara-gara gak di sma favorit jadi berlaku curang”

“Masih mending lewat Nem atau nilai murni UN. Terbukti kualitasnya di sekolah. Banyak sekolah favorit yang dari dulu terkenal ketat persaingannya, setelah adanya zonasi jadi menurun kualitas anak didiknya.Ini dirasakan semua guru. Namun apapun itu semoga ada jalan keluar yang bisa menjadi solusi saat ini. Semoga pendidikan Indonesia secepatnya menjadi lebih baik lagi,”

“Luar biasa perjuangan orang tua untuk menyekolahkan anaknya.. Semangat Bapak-bapak..”

“Lah emang ga ada sosialisasi penghitungan jarak itu ditarik secara garis lurus? Gunanya google maps apa dong”

“PPDB Zonasi jadi ajang jual beli bro, banyak kasusnya di daerah gue dari tahun lalu,” tulis beragam komentar warganet.

 

KASUS LAINNYA – Calistung Tidak Boleh Jadi Syarat Masuk Sekolah Dasar

Balai Pengkajian Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh menggelar rapat koordinasi program transisi PAUD-SD menjelang tahun ajaran baru di Banda Aceh, Rabu (12/7/2023).

Selain rakor, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan oleh perwakilan Bunda PAUD dari 23 kabupaten/kota di Aceh.  

Kepala BPMP Aceh, Dr Muhammad Anis, mengatakan, rakor tersebut merupakan salah satu program pusat untuk memastikan transisi anak-anak PAUD ke SD itu dapat berjalan dengan maksimal.

“Hal ini melalui target-target yang sudah diterapkan oleh pusat. Ada tiga target yakni, tidak ada tes calistung di tingkat SD, 

menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang dapat membangun fondasi anak,” kata Anis.

Hal serupa juga ditambahkan oleh Kapokja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran, BPMP Aceh, T Makmun Saputra.

Ia mengatakan, sekolah juga harus mendesain pembelajaran yang dapat menbangun titik kembang fondasi anak.

Pasalnya, calistung ini tidak boleh menjadi satu syarat untuk masuk SD. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved