Tiga Santri Pidie Wakili Provinsi Aceh Ikut MQK Nasional di Jawa Timur, Begini Kondisinya

Mereka mewakili Kafilah Provinsi Aceh yang keseluruhannya berjumlah 24 peserta, di bawah naungan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak tiga Santri asal Kabupaten Pidie ikut berpartisipasi di Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Ke-8 Tingkat Nasional Tahun 2023.

Mereka mewakili Kafilah Provinsi Aceh yang keseluruhannya berjumlah 24 peserta, di bawah naungan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

MQK tahun ini berlangsung sejak 10 sampai 18 Juli 2023, yang digelar di Komplek Pondok Pesantren Sunan Drajat Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Demikian laporan diterima Serambinews.com dari drh Muslizar Efendi, Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie, dari Komplek Ponpes Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.

Ketiga santri asal Pidie ini adalah Raisa Askia asal Padang Tiji, Santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (peserta cabang kitab Ushul Fiqh putri Marhalah Ulya).

Lalu, Syahira Maghfirah asal Tungkop Caleu, Santri Dayah BUDI Tungkop Caleu (peserta cabang kitab Ushul Fiqh putri Marhalah Wustha), dan Muhammad Basyir asal Paloh Pidie, Santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (peserta Cabang Tafsir putra Marhalah Wustha).

"Alhamdulillah kondisi mereka dalam keadaan sehat dan bugar, walau harus menempuh perjalanan jauh dari Aceh ke Surabaya Jawa Timur.

Selama di pemondokan, para peserta ini dilatih dan didampingi oleh para Guru yang ahli di bidangnya masing-masing.

Saya melihat mereka sangat bersemangat mengikuti acara event nasional ini, karena itu merupakan sebuah prestise dan kebanggaan tersendiri bagi mereka bisa mewakili Aceh di tingkat nasional," katanya.

Untuk itu Ia sangat berharap doa dari masyarakat Pidie khususnya dan Masyarakat Aceh pada umumnya, semoga anak-anak santri bisa sukses.

"Kita berharap santri kita dapat berprestasi di tingkat nasional, sebagaimana mereka juga meraih juara terbaik di MQK tingkat provinsi bulan Juni lalu, sehingga mereka terpilih mewakili Provinsi Aceh di tingkat Nasional," demikian Muslizar Efendi, Kadis Pendidikan Dayah Kab. Pidie dari Komplek Ponpes Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.(aya)