Berita Banda Aceh

Waspada! Potensi Gelombang Hingga 4 Meter Terjadi di Perairan Aceh

Forecaster On Duty BMKG Kelas I SIM, Miftah mengatakan, potensi gelombang tinggi itu mencapai ketinggian 4 meter terjadi di Perairan Utara Sabang...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Serambi Indonesia
ILUSTRASI - Gelombang tinggi di pesisir pantai Gampong Jawa, Banda Aceh terpantau mengganas, Rabu (13/7/2022). 

Forecaster On Duty BMKG Kelas I SIM, Miftah mengatakan, potensi gelombang tinggi itu mencapai ketinggian 4 meter terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, dan Samuderah Hindia Barat Aceh.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan potensi dini waspada gelombang tinggi di perairan Aceh, Jumat (14/7/2023).

Forecaster On Duty BMKG Kelas I SIM, Miftah mengatakan, potensi gelombang tinggi itu mencapai ketinggian 4 meter terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, dan Samuderah Hindia Barat Aceh.

Sementara untuk perairan Meulaboh-Sinabang dan perairan Sabang-Banda Aceh ketinggian gelombang antara 0,01-2,50 meter.

Karena hal itu pula, ia mengimbau agar para nelayan untuk tetap waspada saat pergi melaut, dengan tetap membawa alat keselamatan.

“Jika sudah terlihat awan hitam di laut, disarankan untuk segera kembali,” kata Miftah saat dikonfirmasi Serambi.

Sementara untuk potensi hujan lebat di Aceh sendiri kini mulai berkurang. 

Meski begitu terdapat dua wilayah yakni, Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara untuk waspada akan potensi hujan disertai kilat dan petir. 

"Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dll akibat hujan lebat,” ungkapnya.

Dikarenakan Aceh saat ini masih dalam puncak musim kemarau, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, terutama masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara membakar. 

Hal itu dikarenakan dapat memicu kebakaran lebih cepat.

Makanya ia meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

"Karena sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan," pungkasnya.(*)

Baca juga: Waspada! Gelombang Laut Capai 2,5 Meter di Perairan Selat Malaka

 


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved