Berita Viral

Kebutuhan ‘Mendesak’ Jadi Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800, Habiskan Anggaran Rp 1 Triliun

Ahmad mengatakan, pesawat Boeing 737-800 yang dibeli Polri itu merupakan pesawat bekas dengan nilai anggaran Rp 1 Triliun.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tangkap Layar Youtube Ikhwanhidayat
Kebutuhan ‘Mendesak’ Jadi Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800, Habiskan Anggaran Rp 1 Triliun 

Kebutuhan ‘Mendesak’ Jadi Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800, Habiskan Anggaran Rp 1 Triliun

SERAMBINEWS.COM - Adanya kebutuhan mendesak untuk pengamanan dan mobilisasi anggota Polri menjelang Pemilu 2024, menjadi alasan kepolisian membeli pesawat Boeing 737-800.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Ahmad Ramadhan, dalam jumpa pers, Jumat (14/7/2023), di Jakarta.

Ia mengatakan, pesawat Boeing 737-800 yang dibeli Polri itu merupakan pesawat bekas dengan nilai anggaran Rp 1 Triliun.

Salah satu alasan pihaknya membeli pesawat bekas karena pagu anggarannya Polri untuk membeli pesawat baru tidak cukup.

Pesawat tersebut dibeli dari alokasi anggaran tambahan mendesak untuk pengadaan pesawat terbang yang akan menjadi transportasi pimpinan Polri dan sarana angkutan.

“Yang jelas anggaran Rp 1 triliun untuk beli pesawat baru tidak cukup,” kata Ahmad.

Ia berujar, pesawat berkapasitas 134 penumpang itu dibeli dalam rangka menghadapi tahun politik 2024, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, bencana alam, serta terorisme.

Baca juga: Beli Pesawat Boeing 737-800 NG Bekas dari Irlandia Rp 997 Miliar, Polri Jelaskan Alasannya

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menunjukkan gambar pesawat Polri jenis Boeing 737-800 NG dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menunjukkan gambar pesawat Polri jenis Boeing 737-800 NG dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023). (KOMPAS.com/Rahel)

Ancaman tersebut dinilai dapat berdampak negatif terhadap Negara Kesatuan RI sehingga memerlukan penanganan segera oleh Polri.

“Oleh karena itu, polri memerlukan pesawat terbang untuk transportasi dalam rangka supervisi, kodal (komando dan kendali) dan angkut pasukan, serta untuk distribusi bantuan kemanusiaan,”

“termasuk angkutan logistik barang, barang berbahaya berupa senjata dan amunisi dalam jumlah besar secara cepat dan tepat menuju daerah tujuan,” ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan, pesawat itu dibuat pabrikan Boeing Company pada 2019.

Pesawat tersebut telah terbang kurang dari 13.000 jam.

Ketika semula pesawat tersebut berisi 184 tempat duduk, kini sudah dimodifikasi menjadi 4 tempat duduk premium bisnis, 14 tempat duduk bisnis, dan 114 tempat duduk ekonomi.

Pesawat tersebut dibeli dari perusahaan yang berkedudukan di Dublin, Irlandia, sementara pesawat berada di Ostrava, Republik Ceko.

Baca juga: Sosok Winta Wahyu Widada, Istri Kabareskrim Polri dan Mantan Kapolda Aceh, Sekarang Punya Hobi Mulia

Pembelian pesawat bekas tersebut akhirnya dilakukan karena jika membeli pesawat baru diperlukan setidaknya waktu 2 tahun sejak pemesanan dilakukan.

Faktor berikutnya adalah dana yang diperlukan untuk membeli pesawat baru lebih besar dari anggaran yang dialokasikan.

“Jadi alasannya tadi kalau kita gunakan pesawat sipil, kita harus ikut regulasi. Kemudian, untuk kecepatan ya,”

“Kalau pesawat milik Polri, kapan kita membutuhkan kita bisa cepat mencapai tujuan ya. Ya tentunya dalam pelaksaannya pasti lebih murah,” kata Ahmad.

Secara terpisah, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti berpandangan bahwa, kebutuhan Polri untuk alat transportasi udara berupa pesawat terbang memang mendesak.

Pesawat Boeing 737-800 milik Polri.
Pesawat Boeing 737-800 milik Polri. (Tangkap Layar Youtube Andri Triono)

Khususnya untuk memobilisasi anggota kepolisian di wilayah terpencil.

Semisal, untuk menggeser pasukan, selama ini Polri dibantu TNI atau pihak swasta.

“Untuk pesawat, Polri memang butuh banyak,” kata Poengky.

Spesifikasi Boeing 737-800

Dikutip dari berbagai sumber, Boeing 737-800 adalah versi terlaris dari keluarga 737 Next-Generation yang dikenal sukses. 

Pesawat ini dikenal karena keandalannya, efisiensi bahan bakarnya, dan kinerjanya yang ekonomis.

Boeing 737-800 dipilih oleh operator terkemuka di seluruh dunia karena memberikan operator fleksibilitas untuk melayani berbagai pasar. 

Pesawat satu lorong, yang dapat menampung antara 162 hingga 189 penumpang, dapat terbang 260 mil laut lebih jauh dan mengkonsumsi bahan bakar 7 persen lebih sedikit.

Boeing 737-800 menggabungkan desain sayap berteknologi canggih yang membantu meningkatkan kapasitas dan efisiensi bahan bakar, yang keduanya meningkatkan jangkauan. 

Desain airfoil sayap canggih menyediakan kecepatan jelajah ekonomis 0,789 Mach (530 mph) – dibandingkan dengan 0,745 Mach untuk model 737 sebelumnya. 

Pesawat Next-Generation 737 mampu terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki.

Selain itu, Blended Winglet berteknologi canggih ditawarkan sebagai opsi produksi pada 737-800. 

Ekstensi ujung sayap sepanjang delapan kaki ini meningkatkan jangkauan, efisiensi bahan bakar, dan kinerja lepas landas sekaligus menurunkan emisi karbon, biaya perawatan mesin, dan kebisingan. 

Manfaat kinerja termasuk konsumsi bahan bakar dan pengurangan emisi hingga 3,5 persen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved