Nezar Patria Jadi Wamenkominfo

Nezar Patria Wamenkominfo yang Punya Harta Rp 10,8 Miliar, Ada Sejumlah Bidang Tanah di Aceh

Nezar mendampingi Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menkominfo dalam perombakan kabinet (reshuffle).

|
Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Sosok Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wamenkominfo, Aktivis Reformasi 1998 Yang Diculik Penguasa 

SERAMBINEWS.COM - Nezar Patria resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (17/7/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Nezar mendampingi Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menkominfo dalam perombakan kabinet (reshuffle).

Pelantikan Nezar yang merupakan pria kelahiran Aceh sebagai Wamenkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sebelum dilantik menjadi Wamenkominfo, Nezar merupakan Staf Khusus (Stafsus) V Menteri BUMN.

Selain itu, Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) pada September 2020 sampai April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada November 2021 sampai Juni 2022.

Nezar baru melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) V Menteri BUMN.

Baca juga: Sosok Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wamenkominfo, Aktivis Reformasi 1998 Yang Diculik Penguasa

Dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2023, Nezar tercatat mempunyai harta sebesar Rp 10,8 miliar.

Harta terbesar milik Nezar berupa aset tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 4,1 miliar.

Dalam LHKPN itu tercatat, Nezar mempunyai 5 bidang tanah hasil sendiri.

Sebanyak 2 bidang tanah terletak di tanah kelahirannya di Aceh dan 3 lainnya di Yogyakarta.

Nezar yang merupakan alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tercatat mempunyai sebuah kendaraan roda empat, yaitu Toyota Venturer buatan tahun 2019 senilai Rp 250 juta.

Anggota Dewan Etik di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) itu juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 2,9 miliar dan kas sebesar Rp 3,4 miliar.

Dia tercatat tidak mempunyai harta bergerak dan harta lainnya, serta tak memiliki utang.

Baca juga: Beberkan Track Record Putra Aceh, Presiden Jokowi: Nezar Patria Akan Sangat Membantu Menteri

Profil Nezar Patria

Nezar selama dikenal sebagai sosok jurnalis dengan pengalaman yang panjang.

Nezar tercatat lahir di Sigli (Pidie), Aceh, pada 5 Oktober 1970.

Ayahnya bernama H Sjamsul Kahar, yang merupakan Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, surat kabar terbesar di Aceh.

Nezar kemudian berkuliah di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1997, Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris (2007), dan Institut Teknologi Bandung pada 2022.

Dia dikenal sebagai salah satu aktivis gerakan Reformasi 1998.

Saat itu dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).

Bahkan Nezar menjadi salah satu dari 13 aktivis yang diculik pada masa Orde Baru.

Setelah dibebaskan, Nezar juga pernah berkecimpung menjadi relawan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Baca juga: BREAKING NEWS - Putra Pidie Aceh Nezar Patria Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo

Setelah Reformasi, Nezar mulai menekuni dunia jurnalistik seperti ayahnya.

Kariernya dimulai dari menjadi jurnalis majalah mingguan Tempo pada 1999 sampai 2008.

Setelah itu Nezar ikut mendirikan portal berita daring viva.co.id. Dia berkecimpung di sana pada 2008 sampai 2014.

Nezar kemudian pernah menjadi wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014 sampai 2015.

Nezar berlanjut hingga menjabar sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015 sampai 2020.

Dia juga pernah terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2008 sampai 2011.

Nezar juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pers periode Maret 2016 sampai Juni 2019.

Dia juga aktif sebagai Anggota Dewan Etik di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Selain itu, dia diangkat menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN sejak 7 Juni 2022.

 

Baca juga: Sosok Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wamenkominfo, Aktivis Reformasi 1998 Yang Diculik Penguasa

Baca juga: Beberkan Track Record Putra Aceh, Presiden Jokowi: Nezar Patria Akan Sangat Membantu Menteri

Baca juga: BREAKING NEWS - Putra Pidie Aceh Nezar Patria Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nezar Patria yang Dilantik Jadi Wamenkominfo Punya Harta Rp 10,8 Miliar",

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved