Soal Nezar Patria Jadi Wamenkominfo, Tu Sop: Bukti Orang Aceh Masih Diterima di Tingkat Nasional

"Kita mengambil hikmah dan inspirasi bahwa itu termasuk bukti orang Aceh masih diterima dan direspons di tingkat nasional," ujar Tu Sop yang juga Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Bireuen ini.

Laporan Masrizal |Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop Jeunieb menyambut positif pengangkatan putra Aceh, Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi (Wamenkominfo). 

Tu Sop menilai, masuknya Nezar Patria dalam kabinet mengindikasi bahwa Presiden Jokowi punya perhatian untuk Aceh dan ini menjadi nilai plus bagi Tanoh Rencong di mata Kepala Negara.

"Kita mengambil hikmah dan inspirasi bahwa itu termasuk bukti orang Aceh masih diterima dan direspons di tingkat nasional," ujar Tu Sop yang juga Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Bireuen ini.

Tu Sop berharap, bagaimana caranya agar orang-orang Aceh ini dapat diterima orang lain di tingkat nasional. 

Sebab, kata Tu Sop, persatuan dan kesatuan dalam negara yang majemuk ini butuh sikap saling menerima. 

"Kalau kita mau diterima maka kita harus menerima. Kalau kita perlu dihargai, maka kita harus menghargai. Harus menjaga dalam garis-garis kebaikan. Harus bijaksana dalam pergaulan dunia ,apalagi dalam sebuah bangsa yang besar ini," ujarnya.

"Dan hari ini kita harus ambil iktibar, bagaimana berusaha terus menerus agar orang Aceh diterima di tingkat nasional. Ke depan kita mesti memiliki sikap yang bijaksana dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan elite-elite nasional dan dengan siapapun lainnya," tambah Tu Sop.

Baca juga: Nezar Patria Jadi Wamenkominfo, Syech Fadhil: Sebagai Orang Aceh, Saya Bangga

Tu Sop juga menerangkan, bahwa Allah menciptakan umat manusia berbangsa-bangsa dan bernegara untuk saling menjaga harmonisasi dalam hal-hal kebaikan bersama.

Karena komunikasi dan interaksi yamg baik itu, lanjut Tu Sop, merupakan kekuatan dan bargaining untuk saling melakukan distribusi kebaikan kepada sesama.

Tu Sop mengungkapkan bahwa posisi yang diemban Nezar Patria sangatlah strategis untuk kemajuan bangsa. 

Karena aktivitas paling dominan manusia adalah komunikasi dan menerima informasi. 

"Jika gagal dalam komunikasi dan informasi ini, maka akan gagal segala-gagalnya. Begitu juga sebaliknya, jika berhasil maka akan memberikan kekuatan kebaikan yang besar bagi bangsa dan negara," urai Tu Sop. 

Tu Sop menjelaskan, bahwa maju mundurnya sebuah bangsa sangat ditentukan oleh informasi dan komunikasi, karena inilah yang membentuk karakter bangsa.

Baca juga: Nezar Patria Wamenkominfo, Nasir Djamil: Idealnya Aceh Dapat 2 Jabatan Menteri, Bukan Wakil Menteri