Pernah Direndam Banjir Dua Meter, SDN 6 Kualasimpang Kekurangan Mobiler

“Habis semua, kami tidak sempat menyelamatkan mobiler,” kata Marfuah, Senin (17/7/2023).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – SDN 6 Kota Kualasimpang kekurangan mobiler, akibat banjir yang merendam sekolah ini pada akhir tahun lalu. 

Akibatnya, murid dan guru harus menggunakan sisa mobiler yang kondisinya sudah tidak layak.

Kepala SDN 6 Kota Kualasimpang, Marfuah mengungkapkan kerusakan mobiler di sekolahnya ini disebabkan banjir setinggi dua meter pada November 2022. 

Ketinggian air merendam seluruh ruang belajar di lantai satu hingga menyebabkan meja, kursi dan lemari rusak dan hanyut.

“Habis semua, kami tidak sempat menyelamatkan mobiler,” kata Marfuah, Senin (17/7/2023).

Kerusakan ini diakui Marfuah, sudah ia laporkan kepada DPRK Aceh Tamiang dari Dapil I saat melakukan monitoring LKPJ 2022 pada Kamis (13/7/2023) lalu. 

Marfuah pun menyempatkan kunjungan ini untuk membawa langsung legislator ke ruang belajar untuk menunjukan kerusakan mobiler.

Baca juga: Hujan Deras Landa Subulussalam, Pengendara Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang 

“Jelas kami senang dengan kunjungan ini, kami berharap ada perhatian untuk membantu kebutuhan sekolah melengkapi mobiler,” ujarnya.

Mobiler yang rusak ini diakuinya bukan hanya milik murid, tapi juga milik guru. 

Saat ini, murid dan guru harus menggunakan mobiler yang kondisinya sudah sangat tidak layak. 

Selain melaporkan kondisi mobiler, Marfuah juga berharap perbaikan pagar sekolah yangdinilainya sudah rusak dan membahayakan murid.

Sementara untuk ruang belajar yang berjumlah enam ruang, dinilainya sudah cukup mengakomodir keberadaan 125 murid.

“Kalau rombel sudah tidak ada masalah, kami berharap pagar, biar tidak membahayakan keselamatan murid,” ungkapnya.