Liga 1

Ricuh Suporter Persik Vs Arema di Liga 1, Erick Thohir: Kanjuruhan Belum Usai, Mau Dihukum FIFA Lagi

Kericuhan terjadi setelah Arema FC mencetak gol balasan menjelang akhir babak pertama melalui aksi Gustavo Almeida.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Dua orang steward mengamankan oknum suporter Arema FC yang menyusup saat pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore WIB. 

 

Baca juga: Persiraja Berambisi Rekrut Zulfiandi, Bertekat Ingin Kembali ke Liga 1

Kronologi Kericuhan

Laga Persik vs Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 diwarnai kericuhan suporter.

Pihak kepolisian mengatakan, kericuhan itu dipicu adanya suporter tim tamu yang menyusup ke stadion.

Ricuh suporter mewarnai laga tuan rumah Persik Kediri menjamu Arema FC pada pekan ketiga kompetisi Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023).

Kericuhan terjadi setelah Arema FC mencetak gol balasan menjelang akhir babak pertama melalui aksi Gustavo Almeida.

Dalam tayangan siarang langsung Indosiar, terlihat bawah selepas Arema FC mencetak gol ada kericuhan di tribune belakang bendera sepak pojok sisi timur.

Saat terjadi kericuhan, stewards lapangan langsung bergerak ke lokasi dan announcer stadion memberi imbauan agar para suporter tidak terprovokasi.

Dilansir dari Antara, kericuhan itu terjadi karena adanya suporter tim tamu yang menyusup ke dalam stadion.

"Jadi sistemnya mereka perorangan dan tidak menggunakan atribut," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra.

"Melihat situasi di lapangan ada gol (Arema FC) senang, sehingga suporter tuan rumah tahu. Mungkin ditanya-tanya, diketahui suporter tamu," imbuh Teddy.

Teddy menjelaskan, suporter tim tamu memang tidak diberi kuota tiket untuk menyaksikan langsung laga Persik vs Arema FC di Stadion Brawijaya.

Namun, saat pertandingan berlangsung, terdapat penonton yang merasa tidak senang ketika Persik mencetak gol.

Hal ini lantas diketahui oleh suporter tuan rumah. Teddy mengungkapkan, ada sekitar 25 orang yang dipulangkan.

"Total sekitar 25 orang dan semua sudah dipulangkan. Kami fasilitasi kendaraan umum untuk pulang," ucap Teddy Chandra.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved