VIDEO - Demontran Bakar Ban di Kantor Bea Cukai Langsa, Minta Petugas Tangkap Cukong Rokok Ilegal

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, - Belasan pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM) Kota Langsa, Senin (17/7/2023) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bea Cukai Langsa.

Aksi demo yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB ini dijaga ketat puluhan anggota Polres Langsa dan Satpol PP Kota Langsa serta security Kantor Bea Cukai Langsa.Bahkan pihak berwajib Polres Langsa juga menyiagakan 1 unit mobil water canon di sekitar kantor Bea Cukai atau KPPBC ini. 

Aksi demo ini nyaris ricuh saat pendemo membakar ban mobil bekas lalu dimatikan dengan soda api oleh aparat keamanan.  Saat ban bekas ini dibakar, security dan petugas kepolisian mematikan api dengan menyiramkan racun soda api ke arah ban mobil bekas yang mulai terbakar. 

Dalam aksinya, para pendemo membawa 4 petisi tuntutan mereka yang dibacakan koordinator aksi Wahyu Ramadhan.

Pertama, Kepala Bea Cukai Langsa harus mengundurkan diri karena sudah tidak bisa bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan tupoksinya. Kedua, copot semua pejabat nakal yang ada di Kantor Bea Cukai Langsa. Ketiga, usut tuntas semua kasus yang ada di Kantor Bea Cukai Langsa sampai ke Pengadilan. Keempat, jika tuntutan kami tidak di indahkan dalam waktu 2 x 24 Jam, maka kami Aliansi Elemen Sipil Menggugat akan turun aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.

Juga akan melaporkan secara tertulis semua pelanggaran diatas kepada Presiden RI, Menko Polhukam, Mentri Keuangan dan Dirjen Bea Cukai.

Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman, saat menemui pendemo, menegaskan, dirinya komitmen siapapun yang melindungi, yang menjadi cukong ataupun kong kalikong pegawai Bea Cukai Langsa apabila terbukti, maka akan ditindak tegas baik administrasi ataupun secara hukum. 

Sulaiman juga minta kerjasama seluruh masyarakat, jika sekiranya menemukan cukong rokok ilegal yang bersembunyi di Kota Langsa mari tangkap bersama-sama, serta memprosesnya bersama-bersama.

Terkait tudingan pendemo adanya lepas tangkap pelaku rokok ilegal di Bea Cukai langsa, Sulaiman menegaskan bahwa itu tidak benar.  (*)

Narator: Suhiya Zahrati

Video Editor: M Anshar