Berita Viral

Video Penampakan Ular Piton Mati Kekenyangan di Aceh, Perut Besar Telan Mangsa: Akibat Serakah

Disebutkan, ular piton itu mati di sebuah kebun sawit di kawasan Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IG @terangcom
Video Penampakan Ular Piton Mati Kekenyangan di Aceh, Perut Besar Telan Mangsa: Akibat Serakah 

Video Penampakan Ular Piton Mati Kekenyangan di Aceh, Perut Besar Telan Mangsa: Akibat Serakah

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebuah video memperlihatkan satu ular piton yang telah mati akibat kekenyangan di tengah kebun sawit.

Dibagian tengah perut ular piton tersebut terlihat besar, diduga menelan mangsa seekor babi hutan.

Disebutkan, ular piton itu mati di sebuah kebun sawit di kawasan Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi.

Video yang memperlihatkan ular piton mati dengan perut besar tersebut telah viral dan dibagikan oleh akun @terangcom pada Jumat (15/7/2023).

Dalam unggahan tersebut, terlihat ular piton yang tergeletak di tengah- tengah perkebunan sawit tanpa bergerak.

Panjangnya kurang lebih 7 meter dengan bobot tubuh yang diperkirakan mencapai puluhan kilogram.

Baca juga: Bocah SD di Muna Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 5 Meter, Korban Dililit saat Tidur Malam

Saat perekam menyoroti secara keseluruhan tubuh ular tersebut, ternyata sudah dalam kondisi mati dengan perut yang membesar.

Kepala ular tersebut terlihat menengadah.

"Akibat serakah," tulis akun tersebut.

Dalam sorotan kamera yang lebih dekat lagi, ular piton tersebut diduga mati tak lama setelah ia menelan mangsa.

Sebab, mangsa yang ditelan ular piton tersebut baru melewati mulut ular dan belum sampai ke tengah tubuhnya.

Tak diketahui secara pasti mangsa apa yang sudah ditelan ular tersebut hingga menyebabkannya mati.

Namun dari yang terlihat, mangsa ular tersebut memiliki ukuran yang cukup besar layaknya babi hutan maupun sapi atau kerbau.

Warga pun terlihat berkumpul untuk melihat kondisi bangkai ular yang mati akibat kekenyangan tersebut.

Baca juga: Lagi Asyik Memasak, Warga Aceh Besar Panik Dapati Ular King Cobra Sembunyi di Dapur

 

KEJADIAN SERUPA – Ular Piton Raksasa di Aceh Mati Setelah Mangsa Kambing

Ular piton raksasa sepanjang tujuh meter yang ditangkap warga Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Selasa (27/4/2021) sudah dikubur.

Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK kepada Serambinews.com, Rabu (28/4/2021).

Menurut Kapolres AKBP Qori, ular piton raksasa yang ditemukan pasca memangsa seekor kambing mati dan kini telah dikubur.

Penguburan ular piton tersebut turut dibantu aparat kepolisian setempat.

”Ular piton kemarin mati dan dikubur, ada anggota di lokasi,” kata AKBP Qori.

Kapolres AKBP Qori turut mengirimkan foto-foto dan video prosesi penguburan ular piton raksasa yang menggemparkan warga tersebut.

Seperti diberitakan, sejumlah warga di Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam berhasil menangkap seekor ular piton sepanjang tujuh meter.

Ular tersebut ditangkap warga Selasa (27/4/2021) siang di kawasan kebun kelapa sawit setelah memangsa seekor kambing.

Saftian Hasugian, salah seorang warga yang berada di lokasi mengatakan ular tersebut ditangkap warga yang sudah ahli dengan ular.

Menurut Hasugian, awalnya ular itu dilaporkan memangsa seekor kambing milik masyarakat sekitar.

Warga melakukan pencarian dan menemukan seekor ular besar.

Ular itu dalam kondisi  sulit bergerak setelah menelan seekor kambing.

“Warga yang sudah ahlinya menangkap langsung ular itu,” kata Saftian kepada Serambinews.com via percakapan whatsapp.

Hutan Kota Subulussalam memang masih banyak dihuni ular-ular besar termasuk satwa lain.

Hampir seluruh wilayah Subulussalam kerap ditemukan ular raksasa.

Bahkan yang paling sering ditemukan warga di kawasan Longkib, Penanggalan, Runding dan Sultan Daulat.

Selain itu tak sedikit pula ular berbisa seperti kobra terutama di kawasan Penanggalan atau Simpang Kiri.

“Ada beberapa lokasi di Penanggalan sering kami temukan kobra,” kata Herman, salah seorang warga. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved