Mau Cepat Pulih Pasca Operasi Caesar? Begini 7 Tipsnya Kata Dokter Spesialis Obgyn, dr Aldika Akbar

Mau Cepat Pulih Pasca Operasi Caesar? Begini Tipsnya Kata Dokter Spesialis Obgyn, dr Aldika Akbar

SERAMBINEWS.COM - Hari-hari setelah kelahiran si Kecil menjadi waktu yang menantang bagi ibu dan keluarga. Belum lagi jika ibu melahirkan melalui operasi caesar.

Pasca melahirkan melalui operasi caesar, ibu membutuhkan lebih banyak waktu untuk masa pemulihan bekas luka.

Menurut dr Aldika Akbar spesialis Obgyn yang kerap membagikan seputar edukasi kehamilan & kesehatan wanita di laman media sosial miliknya, ia mengatakan waktu pemulihan pasca operasi caesar normalnya 4-6 minggu.

Pertanyaannya, hal apa saja sih yang mesti ibu perhatikan setelah menjalani operasi caesar?

Nah, berikut ini yang bisa ibu lakukan untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi caesar, menurut dr Aldika Akbar seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @dr_aldika_akbar.

"Ada bererapa tips yang bisa dilakukan, memang pemulihan kondisi pasca operasi caesar ini beraneka ragam, bervariasi," katanya.

Baca juga: Viral Takut Miss V tak Menjepit Lagi Jadi Alasan Banyak Ibu Pilih Melahirkan Lewat Operasi Caesar

1. Istirahat 

Usai melahirkan, penting sekali menyisakan waktu untuk banyak beristirahat.

2. Jangan Angkat Berat

Tidak dianjurkan mengangkat benda berat usai melahirkan melalui operasi caesar terutama pada masa nifas yaitu 4-6 minggu pertama.

3. Olahraga

Jika ibu ingin olahraga, sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki.

Untuk olahraga aerobik atau angkat beban itu bisa dilakukan kira-kira 6-8 minggu setelah caesar.

"Jadi jangan terlalu cepat (olahraga berat), tapi olahraga aerobik atau angkat berat sebaiknya ditunda sampai 2 bulan pasca caesar," katanya.

Baca juga: Baru Selesai Operasi Caesar? Ibu Harus Tahu 6 Hal Ini Agar Luka Bekas Operasi Cepat Sembuh

4. Perbanyak Jadwal tidur

Usai melahirkan, ibu sangat susah tidur karena mengurus bayi atau menyusuinya.

Hal ini bisa diatasi dengan cara ibu mengikuti waktu tidur bayi sehingga jadwal tidur ibu tidak berkurang.

"Usakan cukup tidur meskipun ini menjadi tantangan besar menyusui secara full karena harus sering terbangun pada malam hari. Tipsnya adalah ikut tidur ketika bayinya tidur," lanjutnya. 

Yang terpenting adalah sebisa mungkin ibu memanfaatkan waktu yang ada untuk istirahat.

5. Minta Bantuan Mengurus Bayi

Mengurus bayi memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Apabila ibu masih dalam proses pemulihan pasca operasi caesar, tak ada salahnya ibu meminta bantuan keluarga dalam merawat bayi, membereskan rumah dan sebagainya.

Baca juga: Jarang Diketahui, dr Zaidul Akbar Ungkap Keuntungan Melahirkan Normal Dibanding Operasi Caesar

Cara ini dilakukan agar meringankan pekerjaan ibu dan anda bisa lebih lama dalam beristirahat sehingga mempercepat penyembuhan.

6. Jika Nyeri...

Jika luka pasca operasi caesar terasa nyeri, bisa diatasi dengan obat-obatan.

Tapi jika tidak berkurang atau masih tetap terasa nyeri atau sakit bertambah kuat, maka sebaiknya ibu segera kontrol ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Minum Air Putih 

Penting sekali ibu mengonsumsi air putih yang cukup.

Pasalnya, kondisi tubuh ketika kekurangan cairan itu akan menghambat penyembuhan luka sehingga minum air putih yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan luka bekas caesar.

Terakhir, ibu jangan ragu minta bantuan profesional, dokter atau tenaga kesehatan.

Jika ada masalah secara mental misalnya depresi atau kesulitan untuk beradaptasi dengan bayi baru lahir, mintalah bantuan profesional.

Ini Alasan Pentingnya Ibu Hamil Wajib Konsumsi Asam Folat, dr Aldika Akbar : Idealnya Sebelum Hamil

dr Muhammad Ilham Aldika Akbar spesialis Obgyn yang kerap membagikan seputar edukasi ke hamilan & kesehatan wanita di laman media sosial miliknya kali ini mengungkap alasan pentingya ibu hamil mengonsumsi asam folat.

Dikutip dari Kontan, asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh.

Manfaat asam folat atau yang dikenal vitamin B9 ini terutama dibutuhkan untuk ibu hamil dan wanita yang sedang menjalani program hamil.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah membantu pembelahan sel sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal ini untuk mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang seperti spina bifida.

Terkait pertanyaan apakah ibu hamil wajib konsumsi asam folat? Jawabannya adalah iya. Pasalnya, asam folat dibutuhkan untuk mencegah kelainan bawaan janin yang terkait tabung saraf.

"Kekurangan asam folat saat hamil bisa menyebabkan anencephali dan spina bifida," kata dr Muhammad Ilham Aldika Akbar atau yang kerap disapa dr Aldika Akbar dikutip Serambinews.com dari akun Instagramnya.

Lebih lanjut, dr Aldika Akbar mengatakan, selama ke hamilan ibu membutuhkan 400-600 mcg asam folat setiap hari.

Namun meski begitu, konsumsi asam folat idelanya dimulai sejak sebelum hamil.

Asam folat atau kehamilan ini bisa anda peroleh dari makanan sehat hingga sayur dan buah-buahan segar.

"Seperti sayuran hijau, asparagus, bayam, kacang-kacangan, edamame, buah segar seperti alpukat, mangga, jeruk, pisang, gandum dan ikan laut," pungkasnya.

Dirangkum dari laman Web MD, manfaat asam folat atau folid acid juga membantu tubuh ketika proses metabolisme protein berlangsung, serta turut dalam membangun sel-sel darah merah yang sehat.

Selain itu, asam folat juga membantu menurunkan kadar homocysteine (asam amino yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung).

Asam folat dapat meningkatkan daya ingat dan meningkatkan kesehatan kulit.

Selain itu, apa saja manfaat asam folat?

Dosis asam folat

Dosis asam folat bagi ibu hamil sebesar 600-800 mcg (mikrogram) per hari untuk mengurangi risiko cacat lahir ini.

Sementara, untuk dosis asam folat untuk orang dewasa setidaknya 400 mcg asam folat per hari.

Manfaat asam folat juga digunakan untuk banyak kondisi lain termasuk depresi, stroke, penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Asam folat juga tersedia sebagai suplemen, dan sering digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya.

Manfaat asam folat

Manfaat asam folat juga bisa untuk menjaga kesehatan otak.

Dirangkum dari WebMD, beberapa manfaat asam folat sebagai berikut:

1. Manfaat asam folat untuk menjaga kesehatan otak

Manfaat asam folat juga bisa untuk menjaga kesehatan otak. Studi menunjukkan, kekurangan asam folat bisa menurunkan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia.

Studi lain juga mengungkapkan, penderita alzheimer yang rutin mengonsumsi suplemen asam folat terbukti fungsi otaknya membaik.

Selain itu, studi pada 2019 membuktikan 180 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan yang rutin mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari selama dua tahun terbukti memiliki IQ verbal yang lebih baik.

2. Mengurangi mual dan muntah dari pengobatan metotreksat

Metotreksat adalah pengobatan untuk menangani kanker seperti kanker payudara, leukimia, tulang, maupun limfoma.

Nah, manfaat asam folat bisa membantu mengurangi mual dan muntah dari pengobatan metotreksat.

3. Manfaat asam folat untuk ibu hamil mencegah cacat lahir

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yakni bisa mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang (cacat lahir tabung saraf).

Mengonsumsi asam folat 600-800 mcg melalui mulut setiap hari selama ke hamilan mengurangi risiko cacat lahir ini.

4. Manfaat asam folat untuk depresi

Mengkonsumsi asam folat bersama dengan antidepresan tampaknya memperbaiki gejala pada beberapa orang dengan depresi.

5. Manfaat asam folat untuk menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat asam folat juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Mengonsumsi asam folat setiap hari selama minimal 6 minggu mengurangi tekanan darah pada beberapa orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak menggunakan obat tekanan darah lainnya.

7. Manfaat asam folat untuk pembesaran gusi

Manfaat asam folat bisa untuk mengurangi masalah pembesaran gusi yang disebabkan oleh obat fenitoin.

8. Manfaat asam folat untuk gangguan kulit

Manfaat asam folat juga membantu memperbaiki munculnya bercak putih pada kulit atau biasa disebut vitilogo.

9. Manfaat asam folat untuk membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah

Manfaat asam folat untuk membantu mengurangi tingginya kadar homosistein dalam darah (hiperhomosisteinemia).

Kondisi ini telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke.

Mengonsumsi asam folat melalui dapat menurunkan kadar homosistein pada orang dengan kadar homosistein normal atau tinggi dan pada orang dengan gagal ginjal.

Demikian sejumlah manfaat asam folat untuk ibu hamil dan kesehatan yang perlu diketahui.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)