Breaking News

Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung

Belasan Rumah Rusak di Aceh Utara Dihantam Puting Beliung, Kapolres Terjun Berikan Bantuan 

Akibat kejadian itu, sebagian warga harus mengungsi karena tidak memungkinkan lagi menempati rumahnya yang sudah rusak...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Polres Aceh Utara
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera menyerahkan bantuan kepada korban puting beliung di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Rabu (19/7/2023). Belasan Rumah Rusak di Aceh Utara Dihantam Puting Beliung, Kapolres Terjun Berikan Bantuan.  

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Belasan rumah, satu masjid dan satu warung di empat desa dalam tiga kecamatan Kabupaten Aceh Utara rusak setelah dihantam angin puting beliung pada Selasa (18/7/2023) sore. 

Masing-masing, di Kecamatan Cot Girek 17 bangunan rusak, 15 di antaranya rumah dalam dua desa, satu masjid dan satu warung. 

Kemudian di Desa Rambong Dalam Kecamatan Baktiya satu rumah rusak serta di Desa Seureuke Kecamatan Langkahan juga satu rumah rusak. 

Akibat kejadian itu, sebagian warga harus mengungsi karena tidak memungkinkan lagi menempati rumahnya yang sudah rusak. Apalagi angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras. 

Sehingga setelah rumah rusak, barang-barang dalam rumah korban juga ikut basah. 

Kondisi terparah terjadi di Gampong Trieng Kecamatan Cot Girek, yaitu 13 rumah  bersama satu masjid  dan satu warung rusak. 

Sedangkan di Gampong Lhok Reuhat Kecamatan Cot Girek, dua rumah rusak. 

Puting beliung juga juga terjadi di Desa Rambong Dalam Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Dalam kejadian itu, rumah milik Sawiyah AB (56) rusak parah.

“Pohon tumbang akibat angin kencang yang menimpa rumah (Sawiyah) mengakibatkan rumah roboh,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara melalui Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan Mulyadi, kepada Serambi, Rabu (19/7/2023).

Sehingga kata Mulyadi rumah tersebut tidak bisa ditempati lagi oleh korban. Korban yang memiliki tiga tanggungan keluarga harus mengungsi. 

Kejadian serupa menimpa rumah, Siti Wodriatun (40) yang memiliki empat orang tanggungan.

“Rumah Siti rusak parah akibat diterjang angin kencang atau puting beliung,” ungkap Mulyadi. 

Disebutkan, setelah kejadian tersebut petugas BPBD Aceh Utara bersama petugas terkait langsung melakukan pendataan ke lokasi kejadian. Untuk di Kecamatan Cot Girek 15 rumah yang rusak.

Masing-masing, M Hasan Arani (48), Maryam Arani (54), Ratna Wati (43) Sulaiman (40), Samsul Bahri (36), Junaidi(43) Susanti (45), Junaidi (43).

Kemudian rumah Yusrifuddin (44), Usmani (60), Bustami (60), Ida Wati (47), Nurdin (45), Darmiati (62),Rosnawati (46) TM Yusuf (60). “Kubah masjid Baitul A'la di Gampong Trieng juga rusak, ditaksir kerugian mencapai Rp 50 juta,” kata Mulyadi. 

Ditambahkan, dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa tetapi sebagian warga mengungsi ke rumah saudaranya atau tetangga yang berada di daerah lokasi kejadian. Sedangkan belasan KK lagi masih menempati di rumah masing-masing.

“Rata-rata kerugian korban angin puting beliung itu mencapai belasan juta rupiah,” pungkas Mulyadi. 

Sementara itu Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputra, setelah mendapat informasi langsung terjun ke lokasi bersama personel untuk mengantarkan bantuan. Kapolres Aceh Utara merangkul masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung seraya menyerahkan bantuan, Rabu (19/7/2023) siang. 

AKBP Deden berharap dengan bantuan itu dapat meringankan beban para korban yang terdampak oleh bencana alam tersebut. “Saat kejadian bencana tersebut tidak ada korban jiwa. Para warga langsung cekatan keluar rumah dan menyelamatkan diri masing-masing di tempat yang aman,” ujar AKBP Deden. 

Bantuan sosial berupa sembako dan santunan untuk membantu para korban bencana yang terkena angin puting beliung sebanyak 17 KK. “Ini bentuk kepedulian Kapolres dan jajarannya terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam,” katanya. 

Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam proses pemulihan dan rekonstruksi kembali rumah yang rusak akibat angin puting beliung.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved