Kontroversi Al Zaytun, Kini Beredar Video Panglima TNI Minta Panji Dihukum Mati,Mabes TNI Buka Suara

Video tersebut berjudul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.

Editor: Amirullah
YouTube King News TV
Potongan video hoaks tentang video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, ingin pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati. (YouTube King News TV) 

SERAMBINEWS.COM - Beredar video Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono minta Panji Gumilang dihukum mati.

Diketahui, kontroversi pondok esantren Al Zaytun belum usai.

Panji Guling yang jadi pemimpinya terus menjadi sorotan.

Kini beredar Sebuah video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, meminta pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati, viral di media sosial.

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) pun menanggapi tentang video yang beredar tersebut.

Video tersebut berjudul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.

Video berdurasi 10'.09" itu bernarasi sebagai berikut:

"Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI.

Berikut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kini tengah ramai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini bermula saat pondok pesantren Al Zaytun menerapkan ajaran yang menyimpang dari agama Islam.

Potongan video hoaks tentang video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, ingin pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati. (YouTube King News TV)
Potongan video hoaks tentang video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, ingin pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati. (YouTube King News TV) (YouTube King News TV)

Selain dianggap sesat di dalam komplek pondok pesantren Al Zaytun dikabarkan bahwa terdapat sebuah bunker tempat menyimpan dan memproduksi senjata api.

Menanggapi pemberitaan tersebut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tidak menampik jika di dalam komplek Al Zaytun terdapat ruang bawah tanah yang merupakan gudang persenjataan.

Hal ini memang sudah Panji Gumilang persiapkan berjaga-jaga jika banyak pihak yang tidak senang dengan ajaran yang diterapkan Pesantren Al Zaytun."

Terkait dengan video tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, dengan tegas membantah dan menyebut video tersebut tidaklah benar alias hoax.

Julius mengatakan bahwa pihaknya mengetahui narasi dalam video tersebut adalah hoax ketika melihat foto yang terpampang dalam video.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved