Temuan Ribuan Amunisi Sisa Perang Dunia II di Cilacap, Ternyata Buatan Negara Adidaya Tahun 1933

"Maka, kemungkinan, amunisi ini dibawa oleh kapal perang Amerika, ini dugaan awal," ujarnya.

Editor: Faisal Zamzami
Dinas Penerangan Angkatan Laut
TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengamankan ribuan amunisi berlokasi di alur perairan Dermaga PT SBI Desa Bonsayur Cilacap pada Sabtu (15/7/2023). 

Selain itu, penyelaman juga dilakukan untuk memastikan keamanan jalur perairan Cilacap.

Letkol Yudo Ponco, Direktur Operasi Paskopaska TNI AL mengungkapkan, penyelaman di hari pertama kurang maksimal.

Tim penyelam yang ditugaskan, kata Yudo Ponco, terkendala beberapa hal, seperti air laut yang keruh.

"Visibility nya keruh, jarak pandang pendek sekali sekitar 50 cm itupun sudah dengan bantuan lighting," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7/2023) kemarin.

Arus bawah laut yang kencang juga menjadi kendala.

Arus kuat di bawah laut diketahui bisa mempersulit penyelaman.

Dikatakan Yudo Ponco, Tim Kopaska telah menyelam hingga kedalamn 22 meter.

Namun, kondisi cuaca yang cerah tak sejalan dengan kondisi di bawah air.

"Kemudian arusnya kencang, mungkin minggu-minggu ini pas arusnya lagi kencang," kata Ponco.

Bambang Subeno menambahkan, tim penyelam juga bertugas untuk dapat membawa temuan fisik hingga ke daratan.

"Harapannya tidak hanya gambar, tapi barangnya (bangkai kapal) bisa diambil untuk nanti diidentifikasi," kata Bambang.

Baca juga: Nelayan Temukan Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap, Diduga dari Bangkai Kapal Perang Dunia II

Buatan Tahun 1933

Historical Diver yang tergabung dalam tim penyelam Kopaska, Ady Setyawan membeberkan sedikit hasil investigasi sementara.

Ia mengatakan, amunisi tersebut merupakan buatan Amerika Serikat pada era PD II.

Identifikasi tersebut berdasarkan headstamp yang tertera di peluru.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved