Bantuan Sosial
Haji Uma Tanggung Biaya Pendamping Penderita Kanker Paru Asal Aceh Utara
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman sapaan Haji Uma, menyebutkan Informasi terkait pasien menderita kanker paru yang sedang dirawat pada RSU Cut Meuti
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman sapaan Haji Uma, kembali menanggung biaya pendampingan pasien Hasni (29) warga Gampong Blang Gunci Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara, yang sudah sebulan lebih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Buket Rata Lhokseumawe, Sabtu (22/7/2023).
Hasni merupakan ibu enam anak ini, sudah menderita kanker paru sejak empat bulan terakhir dan setahun lalu sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, setelah kaki kanannya diamputasi karena kanker tulang.
Sementara pertengahan bulan Juni Hasni kembali harus mendapatkan perawatan karena kanker paru.
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman sapaan Haji Uma, menyebutkan Informasi terkait pasien menderita kanker paru yang sedang dirawat pada RSU Cut Meutia setelah Keuchik setempat mengirim surat dalam bentuk surat permohonan untuk biaya pendamping selama di rumah sakit.
Baca juga: LIRA Minta Kapolda Turunkan Tim Indagsi Ditreskrimsus ke Aceh Tenggara untuk Berantas Rokok Ilegal
“Setelah menerima informasi itu, saya langsung meminta Abdul Rafar (sebagai penghubung ) untuk menjenguk pasien dan menyerahkan biaya makan pendamping pasien selama dirawat dirumah sakit, Biaya pendampingan ini sebagai bentuk kepedulian saya terhadap keluarga pasien, sehingga dapat meringankan beban selama di rumah sakit,” harapnya.
Sementara Abdul Hadi (33) Suami Hasni kepada media menyebutkan, pada akhir 2022 lalu istrinya telah menjalani operasi amputasi kaki kanannya di RSUZA Banda Aceh, karena mengalami kanker tulang paha dan sempat menjalani perawatan medis selama satu tahun di rumah sakit.
“Sejak istri menderita sakit saya tidak rutin untuk mencari rezeki sehingga terkendala biaya hidup, bahkan selama ini biaya hidup diberikan sejumlah kerabat, dan saya sangat berterimakasih kepada Haji Uma yang telah membantu dan menanggung biaya hidup kami selama isteri masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Abdul Hadi.(*)
Baca juga: Lewat Buku Sejarah Mati di Kampung Kami, Nezar Patria Ceritakan Tentang Aceh,hingga Tsunami
Baca juga: Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Kadisdikbud Peusijuek Siswa Didik Baru SDN 54
Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
![]() |
---|
Bansos Tak Lagi Seumur Hidup? Pemerintah Batasi Maksimal 5 Tahun, Ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tak Cukup Biaya Berobat di Malaysia, RSUZA Fasilitasi Pasien Asal Bireuen Perawatan Coiling Otak |
![]() |
---|
HUT Bhayangkara Ke 79, Polres Aceh TimurSerahkan Bantuan Rumah Rehab untuk Warga Peudawa |
![]() |
---|
Fraksi PKS Aceh Besar Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di KBJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.