Bukhari M Ali Terpilih Jadi Ketua Koperasi Karyawan Saree Makmu Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - News Manajer Serambi Indonesia Bukhari M Ali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Koperasi Karyawan (Kopkar) Saree Makmu Harian Serambi Indonesia periode 2023-2026.

Pemilihan dan penetapan Bukhari yang menggantikan ketua lama Yarmen Dinamika berlangsung dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Luar Biasa di ruang rapat Kantor Serambi Indonesia, Senin (24/7/2023).

Kegiatan RAT Luar Biasa dihadiri Pembina Kopkar Saree Makmu yang juga Pemimpin Umum Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar, Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Zahri, dan seluruh karyawan.

Pemilihan ketua koperasi berlangsung melalui sidang yang dipimpin Bukhari M Ali didampingi Wakil Ketua Subur Dani dan Sekretaris Eva Miranda.

Baca juga: Pelaku UMKM di Aceh Singkil Diberi Pemahaman soal Koperasi Modern, Rafly Kande jadi Pemateri

Saat prosesi pemilihan ketua, semua karyawan mengusul satu nama sebagai ketua koperasi, yaitu Bukhari M Ali.

Karena tidak ada kandidat lain, maka Bukhari M Ali ditetapkan sebagai Ketua Kopkar Sare Makmu periode 2023-2026.

Usai penetapan ketua, Bukhari M Ali bersama tim formatur langsung membentuk kepengurusan baru yang terdiri atas Dewan Pengawas dan pengurus koperasi.

Untuk Dewan Pengawas diketuai Firdaus D, Wakil I Linda Ariani, dan Wakil II Jamaluddin.

Sedangkan pengurus diketuai Bukhari M Ali, Wakil Ketua M Jafar, Sekretaris Subur Dani, Wakil Sekretaris Fauzan Azwady, Bendahara Wulan Ibrahim Siregar, dan Manajer Usaha Indra Sahputra.

Baca juga: Bukhari M Ali Terpilih Jadi Ketua Komite Mosa

Sebelumnya, Pembina Kopkar Saree Makmu, H Sjamsul Kahar dalam sambutannya menyampaikan RAT Luar Biasa dilaksanakan karena sebagian besar pengurus lama sudah masuk masa pensiun, termasuk Yarmen Dinamika.

H Sjamsul Kahar berharap Kopkar Saree Makmu terus berjalan dan berkembang dengan inovasi baru sehingga bisa memberikan manfaat bagi karyawan perusahaan.

"Saya sangat berharap dengan semangat ini, koperasi akan terus berjalan dan berkembang.

Selama ini koperasi tetap didukung oleh perusahaan. Ini koperasi karyawan, perusahaan masih mendukung dengan membantu iuran dan hal-hal lain," katanya.

Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Zahri juga berharap koperasi ini bisa tumbuh lebih maju ke depan.

"Koperasi yang bagus bukan seberapa besar SHU (Sisa Hasil Usaha) atau keuntungan/laba koperasi, tapi seberapa besar manfaat yang diterima karyawan," katanya.

Saat ini, sambungnya, pemerintah lebih fokus membina koperasi komunitas seperti kelompok usaha. Sehingga unit-unit usaha mikro bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.(*)

Baca juga: Cegah Stunting, Serambi Indonesia Kembali Bagi Telur untuk Anak-anak di Aceh Besar