Meninggal di Mesin Penggilingan Sawit

Jenazah Korban Jatuh ke Mesin Penggilingan Pabrik Sawit di Aceh Timur Dipulangkan ke Kisaran Sumut

Jenazah korban oleh keluarganya akan dibawa pulang ke kediamannya atau ke rumah duka di Kisaran, Sumatera Utara, Senin (24/7/2023) malam ini juga. 

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Humas RSUD Langsa
Petugas medis Forensik RSUD Langsa saat melakukan visum at vertum jenazah korban Jumhar Sitanggang di ruang forensik rumah sakit tersebut, Senin (24/7/2023) 

Jenazah korban oleh keluarganya akan dibawa pulang ke kediamannya atau ke rumah duka di Kisaran, Sumatera Utara, Senin (24/7/2023) malam ini juga. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Jumhar Sitanggang (53),  korban meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja di PKS Ensem Sawita, Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, hingga kini masih disemayamkan sementara di RSUD Langsa.

Jenazah korban oleh keluarganya akan dibawa pulang ke kediamannya atau ke rumah duka di Kisaran, Sumatera Utara, Senin (24/7/2023) malam ini juga. 

Humas RSUD Langsa Arwinsyah, SKM, kepada Serambinews.com, mengatakan, korban Jumhar Sitanggang sudah dalam kondisi meningal dunia saat dibawa ke RSUD Langsa.

Menurutnya, hasil visum at vertum tim medis forensik luka parah dialami korban, di antaranya kaki kanan patah terbuka, kaki kiri patah tertutup, luka di selangkangan paha kanan, dan luka di kepala sebelah kiri.

"Informasi sementara keluarga korban akan membawa pulang jenazah korban dari RSUD Langs ke rumah duka malam ini juga (senin-red)," pungksnya. 

Korban Sempat Minta Tolong 

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, korban meninggal dunia degan kondisi mengenaskan akibat masuk ke dalam mesin penggilingan ampas buah kelapa sawit, Jumihar Sitanggang, sempat menjerit minta tolong saat insiden menimpanya ini. 

Baca juga: Impian Real Madrid Bisa Sirna Seketika, Klub Liga Arab Saudi Ini Tawar Kylian Mbappe Rp 5 Triliun!

"Korban saat itu terpeleset karena ada besi yang rapuh patah pada rantai penghilang, sehingga ia langsung terjatuh ke mesin itu," ujar sumber kepada Serambinews.com, yang namanya minta tak disebut.

Menurut sumber ini, setelah terjatuh ke mesin penggilingan itu korban sempat meminta tolong, namun kondisi pekerja lain yang ada di sana tak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya ia meninggal di lokasi.

Pada waktu itu, Jumhar Sitanggang sedang mengawasi proses pengelasan atau perbaikan oleh pekerja pengelasan di bagian pembakaran broiler PKS Ensem Sawita tersebut. 

Pasca-insiden ini, operasional mesin PKS tersebut dimatikan dan aktivitas produksi pengolahan CPO dari tandan buah segar buah kelapa sawit dihentikan.

Sementara jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Langsa dan kasus tersebut kini sedang dalam peneyelidikan aparat keamanan Polres Langsa. 

Baca juga: VIDEO Dunia Kekurangan Peluru PT Pindad Siap Tambah Pasokan

Jabatan korban Asisten Proses PKS

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, seorang karyawan PKS Ensem Sawita di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Senin (24/7/2023) sore dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja 

Korban meninggal adalah Jumihar Sitanggang (53) merupakan warga Sumatera Utara, menjabat sebagai Asisten Proses PKS tersebut.

Informasi dihimpun Serambinews.com, insiden menyebabkan korban meninggal dunia di PKS Ensem Sawita tersebut terjadi pada pukul 14.15 WIB.

Saat itu, korban selaku Asisten Proses PKS ini sedang melakukan kontrol para pekerja yang melakukan pengelasan di mesin penggiling ampas tandan buah kelapa sawit

Namun, tiba-tiba tempat pijakan besi ia berdiri patah dan membuat korban terjatuh ke area mesin penggilingan ampas tanda buah kelapa sawit.

Korban dilaporkan meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan yakni bagian tubuh korban luka parah dan kaki serta tangan patah (remuk). (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved