Oknum Kades di Simeulue Bantah Dituduh Selingkuh, Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Oknum Kepala Desa di Simeulue, berinisial K, yang diduga telah berselingkuh dengan seorang perempuan dan puncaknya menyulut emosi warga desa dengan mempalang Kantor Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Teupah Selatan, Minggu (23/7/)2023) kemarin.

Melalui kuasa hukumnya, Sandri Amin, pihaknya membantah tegas terkait tuduhan dugaan perslingkuhan tersebut.

Terkait dengan tuduhan atau fitnah itu, oleh Kades setempat sudah membuat laporan polisi atas dugaan pencemaran nama baik, dengan nomor STTPL/56/V/2023/SPKT/Polres Simeulue.

Sandri Amin menjelaskan, persoalan yang dihadapi oleh kliennya itu berawal dari sebuah video yang viral di kalang masyarakat desa pada awal Mei 2023 lalu.

Baca juga: VIDEO - Diduga Oknum Kades Selingkuh Di Simeulue, Warga Mengamuk Palang Kantor Desa

Dimana saat itu Kades K sedang makan siang di salah satu warung di kawasan Sinabang.

Saat bersamaan kebetulan ada warganya yang sedang juga makan di warung tersebut lalu oleh Kades menghampiri. 

"Itulah video yang viral dari CCTV lalu disebarkan di kalangan masyarakat desa dan menuduh Kadesnya sudah berselingkuh.

Padahal tidak ada perbuatan yang seperti dituduhkan," katanya.

Baca juga: Selingkuh dengan Oknum Camat di Pati, Anak Bongkar Kelakuan Sang Ibu ke Medsos, Bapak Lapor Bupati

Segel Kantor Desa

Seratusan warga Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, mengamuk hingga menyegel kantor Pemerintahan Desa setempat, Minggu (23/7/2023).

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, menyebutkan bahwa dugaan penyebab mengamuknya warga hingga memalang kantor desa itu dipicu oleh persoalan oknum Kepala Desa setempat berinisial K yang tak kunjung selesai.

"Tadi malam oknum kepala desa dipanggil secara resmi oleh aparat desa tapi tak datang untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhannya.

Jadi puncaknya hari ini warga palang kantor desa," ucap seorag warga kepada Serambinews.com.

Baca juga: Cerita Ima,Orang Pertama yang Bongkar Kasus Utang Warga Sekampung di Garut: Foto Peminjam Bukan Saya

Dijelaskan, bahwa persoalan yang terjadi di desa itu sudah disampaikan ke tingkat kecamatan bahkan hingga ke kabupaten namun tak kunjung ada penyelesaian sampai dipalangnya kantor desa.

"Sebelumnya oknum kepala desa itu sudah dipanggil juga oleh BPD desa.

Dugaaan perselinguhan itu diakui hingga didenda tapi tak ada penyelesaiannya juga," katanya.

Dikatakan, dugaan perselingkuhan oknum kepala desa itu bersama seorang perempuan yang juga sudah punya suami.(*)

Baca juga: Khansa Selalu Nangis dengar Lagu Ini, Ingat Ditinggal Kamil 11 Tahun Silam Sejak Perpisahan KKN