Meninggal di Mesin Penggilingan Sawit

Ini Kata Polisi soal Karyawan PKS di Aceh Timur yang Meninggal karena Jatuh ke Mesin Penggilingan

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kasat Reskrim, AKP Yoga Panji Prasetya, SIK, menyebutkan kronologis kejadian, sebelum insiden ini terjadi

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Humas RSUD Langsa
Petugas medis Forensik RSUD Langsa saat melakukan visum at vertum jenazah korban Jumhar Sitanggang di ruang forensik rumah sakit tersebut, Senin (24/7/2023) 

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kasat Reskrim, AKP Yoga Panji Prasetya, SIK, menyebutkan kronologis kejadian, sebelum insiden ini terjadi saat itu korban sedang mengawasi perbaikan kerusakan mesin. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Penyidik Satreskrim Polres Langsa kini sedang melakukan penyelidikan atas meninggalnya Jumhar Sitanggang (53), salah satu karyawan PK Ensem Sawita, akibat mengalami kecelakaan kerja.  

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kasat Reskrim, AKP Yoga Panji Prasetya, SIK, menyebutkan kronologis kejadian, sebelum insiden ini terjadi saat itu korban sedang mengawasi perbaikan kerusakan mesin. 

Kemudian jelas Kasat Reskrim, korban berjalan ke ujung dan ketika korban sedang berjalan lantai yg korban injak rubuh ke bawah, sehingga korban terperosok ke dalam jalur conveyor (ampas buah sawit) mesin tersebut.

Kemudian saksi Iskandar langsung berlari ke bawah mematikan panel mesin Conveyor yang sedang berjalan.

Namu korban tidak bisa diselamatkan, Jumhar Sitanggang, meninggal dunia di conveyor mesin tersebut.

Kondisi Luka Korban Meninggal di PKS Ensem Sawita

Baca juga: Lionel Messi Langsung Diserbu Fan Setelah Bikin Gol Cantik di Laga Debut

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Jumhar Sitanggang (53),  korban meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja di PKS Ensem Sawita, Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, hingga kini masih disemayamkan sementara di RSUD Langsa.

Jenazah korban oleh keluarganya akan dibawa pulang ke kediamannya atau ke rumah duka, warga kisaran, Sumatera Utara, Senin (24/7/2023) malam ini juga. 

Humas RSUD Langsa Arwinsyah, SKM, kepada Serambinews.com, mengatakan, korban Jumhar Sitanggang sudah dalam kondisi meningal dunia saat dibawa ke RSUD Langsa.

Menurutnya, hasil visum at vertum tim medis forensik luka parah dialami korban, diantaranya kaki kanan patah terbuka, kaki kiri patah tertutup, luka di selangkangan paha kanan, dan luka di kepala sebelah kiri.

"Informasi sementara keluarga korban akan membawa pulang jenazah korban dari RSUD Langs ke rumah duka malam ini juga (senin-red)," pungksnya. 

Korban Sempat Minta Tolong 

Baca juga: IAIN Lhokseumawe Lepas 23 Peserta Pekan Kreativitas Mahasiswa III ke UIN Jambi, 6 Cabang ke Final

Korban meninggal dunia degan kondisi mengenaskan akibat masuk ke dalam mesin penggilingan ampas buah kelapa sawit, Jumihar Sitanggang, sempat menjerit minta tolong saat insiden menimpanya ini. 

"Korban saat itu terpeleset karena ada besi yang rapuh patah pada rantai penghilang, sehingga ia langsung terjatuh ke mesin itu," ujar sumber kepada Serambinews.com, yang namanya minta tak disebut.

Menurut sumber ini, setelah terjatuh ke mesin penggilingan itu korban sempat meminta tolong, namun kondisi pekerja lain yang ada di sana tak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya ia meninggal di lokasi.

Pada waktu itu, Jumhar Sitanggang sedang mengawasi proses pengelasan atau perbaikan oleh pekerja pengelasan di bagian pembakaran broiler PkS Ensem Sawita tersebut. 

Pasca-insiden ini, operasional mesin PKS tersebut dimatikan dan aktivitas produksi pengolahan CPO dari tandan buah segar buah kelapa sawit dihentikan.

Sementara jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Langsa dan kasus tersebut kini sedang dalam peneyelidikan aparat keamanan Polres Langsa. 

Baca juga: Sembilan Pemain Timnas Indonesia Diterima Jadi Polisi, Begini Kisahnya

Korban Asisten Proses

Seorang karyawan PKS Ensem Sawita di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Senin (24/7/2023) sore dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja 

Korban meninggal adalah Jumihar Sitanggang (53) merupakan warga Sumatera Utara, menjabat sebagai Asisten Proses PKS tersebut.

Informasi dihimpun Serambinews.com, insiden menyebabkan korban meninggal dunia di PKS Ensem Sawita tersebut terjadi pada pukul 14.15 WIB.

Saat itu, korban selaku Asisten Proses PKS ini sedang melakukan kontrol para pekerja yang melakukan pengelasan di mesin penggiling ampas tandan buah kelapa sawit

Namun, tiba-tiba tempat pijakan besi ia berdiri patah dan membuat korban terjatuh ke area mesin penggilingan ampas tanda buah kelapa sawit.

Korban dilaporkan meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan yakni bagian tubuh korban luka parah dan kaki serta tangan patah (remuk). (*)
 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved