Berita Pidie

Jalan Kembang Tanjong- Pasi Lhok telah 10 Tahun Rusak, Berulang Kali Diusul di Musrenbang

"  Anggaran diperkirakan untuk perbaikan jalan itu  mencapai Rp 15 miliar," kata politikus Partai Aceh.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail bersama Wakil DPRK Pidie, Fadli A Hamid, meninjau jalan rusak KB Tanjong- Pasi Jeumerang, Selasa (25/7/2023). FOR SERAMBINEWS.COM 

"  Anggaran diperkirakan untuk perbaikan jalan itu  mencapai Rp 15 miliar," kata politikus Partai Aceh.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Ruas jalan Keude Kembang Tanjong menuju Pasi Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie telah sepuluh tahun rusak berat. 

Saat ini, badan jalan telah berganti tanah akibat aspal telah terkelupas.

" Pemkab Pidie harus memikirkan strategi jemputan ke Kementrian di Jakarta, baik mengandalkan program dana alokasi khusus (DAK) maupun program lainnya," kata  Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail SPdI MAP, kepada Serambinews.com, Selasa (25/7/2023) 

Karena, kata Mahfud, sarana tersebut butuh anggaran besar untuk memperbaiki jalan alternatif di pesisir Kecamatan Kembang Tanjong panjangnya sekitar 6 kilometer. 

"  Anggaran diperkirakan untuk perbaikan jalan itu  mencapai Rp 15 miliar," kata politikus Partai Aceh.

Wakil Ketua DPRK Pidie, Fadli A Hamid SE, kepada Serambinews.com, Selasa (25/7/2023) mengungkapkan,  saat ini kondisi jalan Keude Kembang Tanjong hingga Pasi Jeumerang rusak parah. 

Di badan jalan itu dihiasi lumpur akibat aspal telah terkelupas. Sehingga kendaraan susah melintasi, terutama untuk roda empat.

Kata Fadli, berdasarkan keterangan masyarakat, bahwa saat Musrenbang di kecamatan, jalan Keude Kembang Tanjong menuju Pasi Jeumerang menjadi prioritas masyarakat mengusul dalam Musrenbang. 

Tapi, pembangunan jalan itu justru setiap tahun tidak terealisasi. 

" Pengakuan warga jalan itu sudah sepuluh tahun rusak parah. Bahkan, titik jalan paling rusak mulai dari Gampong Ie Leubeu menuju Pasi Jeumeurang," jelas Fadli. 

Untuk itu, lanjutnya, jalan itu harus menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) Pidie untuk pembangunan tahun 2024.

Sebab, masyarakat tidak tahan lagi jalan berdebu saat musim kemarau dan berlumpur saat musim penghujan.

Dikatakan, jalan Keude Kembang Tanjong menghubungkan Pasi Jeumerang sebagai saranan bagi warga mengangkut ikan hasil tangkapan di laut maupun tambak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved