Berita Pidie

Pemkab Pidie Usulkan 300 PPPK, Guru dan Nakes Jadi Prioritas, Sekda: Tunggu Kuota Menpan-RB

"Kebutuhan PPPK banyak, tapi kuota diberikan untuk seleksi PPPK disesuaikan dengan kemampuan daerah," jelasnya. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Sekda Pidie, H Idhami 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie mengusulkan 300 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Jumlah PPPK yang diusulkan itu sesuai dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Pidie yang telah pensiun. 

"Perekrutan 300 formasi untuk PPPK telah diusulkan ke Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Biorkrasi (Menpan-RB), namun kuotanya belum turun dari Menpan," kata Sekda Pidie, Idhami, SSos, MSi kepada Serambinews.com, Selasa (25/7/2023).

Ia menjelaskan, prioritas pengusulan PPPK adalah untuk formasi guru dan tenaga kesehatan (nakes) untuk rumah sakit pemerintah dan puskesmas. 

Dikatakan Sekda, pengusulan PPPK secara aplikasi online untuk jatah lima tahun ke depan.

Di mana setiap tahun nantinya ditentukan kuota oleh Menpan-RB sesuai kebutuhan. 

"Kebutuhan PPPK banyak, tapi kuota diberikan untuk seleksi PPPK disesuaikan dengan kemampuan daerah," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KBKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, Lc, MH kepada Serambinews.com, Selasa (25/7/2023), menjelaskan, saat ini belum turun kuota penerima PPPK untuk Pidie yang telah diusulkan sebanyak 300 orang ke Menpan-RB.

Ia menyebutkan, jumlah PPPK yang telah direkrut yakni, pada tahun 2020, berjumlah 108 orang penyuluh pertanian.

Selanjutnya, tahun 2021, direkrut 488 PPPK untuk formasi guru.

Sementara PPPK formasi tahun 2022, masih dalam proses.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved