Luput dari Perhatian Pemkab, Dewan Soroti Warga Miskin di Pidie tak Mampu Pasang Listrik

"Jadi saat ini masih banyak masyarakat miskin di pedalaman Pidie yang tidak mampu memasang meteran baru, lantaran tidak mampu membayar sehingga diputus," ujarnya. 

Laporan Muhammad nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota DPRK Pidie, Zamzami, menemukan masih adanya warga miskin di Pidie tidak mampu memasang listrik.

Sebagian justru tidak mampu membayar tagihan listrik, sehingga diputus pihak PLN.

"Setelah diputus warga tidak mampu menyambung meteran listrik, sebab harus membayar tunggakan dan denda," kata anggota DPRK Pidie, Zamzami, kepada Serambinews.com, Jumat (28/7/2023).

Ia menyebutkan, masalah ketidak mampuan warga menyambung listrik menjadi sangat penting, mengingat warga harus tinggal dalam kegelapan.

Belum lagi anak-anak tidak bisa belajar di rumah dengan suasana gelap. 

"Jadi saat ini masih banyak masyarakat miskin di pedalaman Pidie yang tidak mampu memasang meteran baru, lantaran tidak mampu membayar sehingga diputus," ujarnya. 

Menurutnya, di saat Indonesia telah merdeka dengan usia 78 tahun, idealnya tidak ada lagi rumah masyarakat yang tidak diterangi listrik.

Untuk itu, kata Zamzami, Pemkab harus membuat program melakukan kerjasama dengan PLN, agar tidak ada lagi rumah warga tidak ada listrik.

Menurutnya, masalah listrik itu yang menjadi kebutuhan penting di era sekarang, ternyata sering terlupakan oleh pemerintah. 

"Kenapa program itsbat nikah bisa dilakukan kerjasama dengan Mahkamah Syariah Sigli. Tapi, kok pemasangan sambungan meteran listrik sama PLN tidak pernah dilakukan kerjasama," tegas Zamzami.

Untuk itu, kata putra Keumala itu, seiring perpanjangan jabatan Wahyudi Adisiswanto sebagai Pj Bupati Pidie, hendaknya ada tindakan nyata dilakukan orang nomor satu di Pidie itu untuk membantu warga miskin di pedalaman Pidie. (*)

Baca juga: PLN Bangun PLTBm di Aceh Tamiang, Pj Bupati: Bukti Daerah Kita Aman untuk Investor