Masyarakat Mengadu Maraknya Kasus Pencurian, Judi Online dan Narkoba Kepada Kapolres Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pertama kalinya, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH sejak  menjabat sebagai Kapolres Bireuen pertengahan Juli lalu, Jumat (28/07/2023) sambangi masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat Desa Uteun Bunta, Peusangan, Bireuen.

Pertemuan menampung keluhan, mendengar berbagai harapan dan juga aduan masyarakat berlangsung di salah satu warung kopi di Gampong Uteun Bunta.

Kasi Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Kapolres Bireuen mendengar langsung sejumlah aduan dan informasi masyarakat Uteun Bunta.

Aduan masyarakat, kata Bripka Safwan Rizal antara lain mulai dari maraknya kasus pencurian, judi online, narkoba, hingga terkait penyelesaian masalah di tingkat desa yang terkait dengan Qanun No 9 tahun 2008.

Terkait dengan aduan tersebut, Kapolres Bireuen berharap adanya persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Uteun Bunta.

Baca juga: Polres Bireuen Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter

"Saya berharap persatuan dan kesatuan masyarakat Uteun Bunta, dan bekerja sama dengan kami pihak kepolisian, sama - sama kita basmi narkoba, judi online dan aksi - aksi pencurian yang tentunya mengganggu kenyamanan bersama," ucap AKBP Jatmiko

AKBP Jatmiko menambahkan, jajaran Polres Bireuen akan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, dia berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bireuen khususnya masyarakat Desa Uteun
Bunta agar ianya dapat menjalankan amanah jabatan sebagai Kapolres Bireuen dengan baik. 

"Saya memohon dukungan bapak ibu semua untuk saya, semoga saya dapat menjalankan amanah jabatan sebagai Kapolres Bireuen dengan baik," ucap AKBP Jatmiko, mantan Kapolres Simeulue tersebut. 

Dalam kegiatan Jum'at Curhat tersebut Kapolres Bireuen turut didampingi pejabat utama, para perwira, Waka Polsek Peusangan beserta personil dan para Muspika Kecamatan Peusangan. 

Hadir juga tokoh agama, tokoh adat, kepala desa serta perangkatnya, para pemuda serta ibu-ibu PKK. (*)

Baca juga: Polda Aceh Minta Masyarakat Waspada Penipuan Lewat WA