Berita Sepakbola

Al-Farlaky FC Protes Panitia Bank Aceh Action Cup, Terkait Persiraja Turunkan Skuad Utama di Final

“Ini bukan soal takut kalah atau lainnya, tapi kita tuntut komitmen panitia penyelenggara supaya aturan tidak berubah-ubah di tengah jalan,” ujarnya.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Foto kolase bendera dan Presiden Klub Al-Farlaky FC, Iskandar Usman Al-Farlaky. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Al-Farlaky FC Aceh Timur memprotes panitia penyelenggara turnamen sepakbola bertitel Bank Aceh Action Cup 2023.

Karena Persiraja Banda Aceh akan menurunkan skuad utama secara full time dalam partai final, Minggu (30/7/2023) sore, di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Klub Al-Farlaky FC, Iskandar Usman Al Farlaky kepada awak media, Sabtu (29/7/2023).

Menurut Iskandar, panitia penyelenggara melanggar komitmen awal saat technical meeting yang menyatakan tidak ada pemain profesional dalam turnamen itu.

Tapi saat laga final, tiba-tiba tim Persiraja yang diplot untuk Liga 2 diturunkan menggantikan Persiraja Selection.

Ia mengakui, belakangan panitia memang ada memberitahukan peserta, jika mulai babak semifinal bisa menggunakan pemain pro Liga 1 dan Liga 2.

Namun karena saat ini Liga 1 sedang berlangsung dan liga 2 sedang persiapan liga, maka mereka menerjemahkan pemain pro yang dimaksud oleh panitia adalah pemain yang pernah bermain di Liga 1 dan Liga 2 namun belum terikat kontrak, seperti Syakir Sulaiman, Miswar Saputra, Zulfiandi, maupun pemain lainnya.

Seharusnya, lanjut Iskandar, jika memang ingin bermain di turnamen itu, maka Persiraja tim utama harus diturunkan sejak awal turnamen, jangan menurunkan Persiraja Selection.

“Ini bukan soal takut kalah atau lainnya, tapi kita tuntut komitmen panitia penyelenggara supaya aturan tidak berubah-ubah di tengah jalan,” ujar Anggota DPRA ini.

Ia mengaku sudah melayangkan protes lisan langsung kepada Dirut Bank Aceh, Kepala KPO Bank Aceh, dan panitia penyelenggara di lapangan.

“Kalau memang Persiraja ingin mencari lawan tanding untuk persiapan tim, ayo setelah turnamen ini kita uji coba. Kami bentang ‘karpet merah’, undang Persiraja ke Peureulak untuk uji coba,” ujar Iskandar Al Farlaky.

Laga final antara Al-Farlaky FC dan Persiraja Selection dijadwalkan akan berlangsung, Minggu (30/7/2023) sore.

Laga puncak ini diprediksi akan berlangsung panas, karena turnamen ini menjadi salah satu yang bergengsi di Aceh dengan menyediakan total hadiah Rp 200 juta.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved