Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Sambangi Pasukan Pengibar Bendera

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Ilum Anam, Sabtu (29/7/2023) menyambangi pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang sedang menjalani latihan di lapangan Bola Kaki Teuku Umar Meulaboh.

Kedatangan Ilum Anam guna memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta yang terpilih dari sejumlah sekolah tingkat SMA di Aceh Barat untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Para peserta paskibra tersebut kini sedang menjalani latihan di Lapangan Sepakbola Teuku Umar itu dinilai perlu untuk disemangati dan diberikan suplemen agar kesehatan mereka tetap terjaga dengan baik.

“Para peserta paskibra ini adalah generasi masa mendatang yang masih punya banyak harapan sebagai penerus bangsa, sehingga patut kita semangati, agar mereka tetap fokus pada tugasnya,” kata dr Ilum Anam di sela-sela menyambangi para anggota paskibra.

Baca juga: Buka Peluang Lapangan Kerja Baru, Aceh Tamiang Sertakan 96 Pemuda ke Program SDC

Kedatangan dr Ilum Anam yang juga salah satu dokter spesialis penyakit dalam tersebut, semata hanya untuk memberikan motivasi dan melihat langsung kondisi kesehatan anggota paskibra.

Dengan harapan kedepannya mereka tetap dalam kondisi sehat, guna mensukseskan misi mereka sebagai pengibar bendera sang saka merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan NKRI ke-78 nantinya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh memberikan suplemen berupa vitamin  kepada pasukan paskibra agar kesehatan mereka tetap terjaga dengan baik.

Semangat yang tinggi akan mampu menggerakkan semua organ tubuh supaya bisa bekerja dengan baik, sehingga dengan pemberian vitamin ini diharapkan mampu membantu menyempurnakan kesemuanya.

Para pelatih menyambut hangat atas kunjungan dr Ilum di tengah-tengah para pasukan paskibra yang sedang menjalani latihan bersama di Lapangan Teuku Umar.(sb)

Baca juga: Miris! Harga Bawang Merah Anjlok Justru Saat Petani Panen, Gara-garanya Pasokan Barang dari Medan