Riska Siswi SMAN 1 Juli Bireuen Terima Bantuan Honda Vario

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -  Riska, siswi kelas XI IPS 2 SMAN 1 Juli, warga Gampong  Alue Rambong, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu (29/07/2023) menerima bantuan satu unit sepeda motor merk Honda Vario.

Sepeda motor tersebut bantuan dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Bireuen bersama kepala sekolah, pengawas, guru, siswa di Bireuen diserahkan  Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr Asbaruddin, didampingi Kacabdin, kepala sekolah dan guru, di Lobi SMAN 1 Bireuen.

Plh Kadisdik Aceh, Dr Asbaruddin usai menyerahkan sepeda motor Honda Vario BL 5699 QQ lengkap dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), mengatakan, Alhamdulilah, kepedulian guru-guru  terhadap anak putus sekolah itu sangat tinggi.

"Para  guru kita tidak ada yang mau melihat seorang ada siswa nya putus sekolah. Mereka berinisiatif mengumpulkan rezekinya disumbang kepada Riska sebagian uang cash dan sepeda motor," jelasnya.

Dengan adanya sepeda motor  nantinya dapat membantu memudahkan dan melancarkan Riska untuk pergi sekolah dengan lebih rajin, harap Plh Kadisdik Aceh.

Kacabdin Wilayah Bireuen, Abdul Hamid kepada Serambinews.com menjelaskan  awal mulanya beberapa bulan lalu, Kepala SMAN 1 Juli, Rahmawati, melaporkan ada seorang siswa tidak ikut ujian semester. Lalu Kepala sekolah meminta wali kelas dan guru kelas datang menemui Riska dirumah di KM 14,2 dipinggir jalan Bireuen-Takengon.

Ternyata, Riska tidak sekolah karena tidak ada kenderaan, dan tidak ada mobil lintas transportasi dari arah Takengon menuju sekolah ke Juli sekitar KM 9,5.

Sehingga Riska sering tidak masuk sekolah dan kondisi rumahnya juga sudah rusak akibat terkena longsor tanah bergerak. "Kami dari Cabdin, kepala sekolah, pengawas, siswa, di Bireuen, menyisihkan uang buat Riska dan terkumpul Rp 12,5 juta," jelasnya.

Dana tersebut sebagian diberikan buat Riska dan sebagian lagi dibelikan satu sepeda motor karena Riska butuh alat transportasi pergi sekolah. "Ini hadiah dari teman-teman, kepala sekolah, pengawas, guru dan siswa, yang ada di Kabupaten Bireuen, juga kami dari Cabdin," ungkapnya.

Harapan kata Abdul Hamid. Riska dengan ada sepeda motor  tidak lagi bolos sekolah, sudah lebih disiplin pergi sekolah. "Harapan kami selesai SMA bisa melanjutkan kuliah, agar dapat berubah hidupnya, dan bisa jadi guru, kalau jadi guru kita terima untuk honor," janji Kacandin Abdul Hamid.(*)

Baca juga: VIDEO - Ternyata Oknum Dokter Jitak Bocah 3 Tahun Sampai Tersungkur Pejabat Rumah Sakit