Berita Aceh Timur
Warga Seumanah Jaya Curhat kepada Haji Uma, Minta PT Atakana Kembalikan Tanah Adat Masuk HGU
"Kehadiran perusahaan perkebunan PT Atakana tidak memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat sekitar,” ujar dia.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEW.COM, IDI - Seiring akan berakhirnya izin hak guna usaha (HGU) PT Atakana pada tahun 2026 mendatang, warga meminta pemerintah agar tidak memperpanjang izin HGU perusahaan perkebunan sawit tersebut.
Permohonan ini disampaikan oleh Alamsyah, Tokoh Pemuda Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur kepada Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma saat bersilaturahmi dengan masyarakat desa tersebut, Jumat (28/7/2023) malam.
Saat ini, ungkap Alamsyah, tanah adat Desa Seumanah Jaya yang ditandai adanya makam Syekh Qamaruzzaman dan pemakaman umum Desa Seumanah Jaya, berada dalam HGU PT Atakana.
Desa Seumanah Jaya, ungkap Alamsyah, sudah ada sejak masa Kerajaan Kesultanan Peureulak.
Hal ini terbukti ada makam Syekh Qamaruzzaman di dalam HGU PT Atakana.
Tapi kondisinya saat ini, jelas Alamsyah, Desa Seumanah Jaya sudah dikelilingi HGU perusahaan sehingga masyarakat sudah kesulitan lahan untuk bercocok tanam.
Selain itu, HGU PT Atakana yang berbatasan langsung dengan permukiman dan lahan warga Seumanah Jaya, dan berbatasan dengan hutan selama ini sering jadi tempat persembunyian kawanan gajah liar, dan seketika sering masuk ke perkebunan warga dan merusak tanaman petani.
"Kehadiran perusahaan perkebunan PT Atakana tidak memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat sekitar,” ujar dia.
“Karena itu, kita mohon kepada Pak Haji Uma agar memperjuangkan HGU PT Atakana tidak diperpanjang lagi dan kembalikan tanah adat masyarakat Seumanah Jaya," pinta Alamsyah.
Begitu juga kepada PTPN Karang Inong yang berbatasan dengan Desa Seumanah Jaya diharapkan melibatkan masyarakat jika ingin melakukan perpanjangan HGU agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih dengan lahan masyarakat.
Sementara itu, Muhammad Sabri, Keuchik Seumanah Jaya mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma atas kesempatan dirinya bersilaturahmi dengan masyarakat Seumanah Jaya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Sabri juga memohon kepada Haji Uma agar memperhatikan kondisi kehidupan masyarakat Seumanah Jaya yang serba memprihatinkan.
"Terima kasih atas kunjungan Pak Haji Uma, mohon perhatikan kondisi kehidupan kami Pak, desa kami terluas nomor 3 di Aceh Timur, jalan ke Dusun Sumedang Jaya sampai sekarang masih rusak hingga tahun 2022, masyarakat pernah kelaparan karena tak bisa keluarkan hasil pertanian, listrik sering padam, konflik gajah masih sering terjadi, rumah warga tak layak huni masih banyak mohon perhatiannya Pak," ungkap Muhammad Sabri, Keuchik Seumanah Jaya dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Tgk Tarmizi, Imum Seumanah Jaya yang juga pimpinan balai pengajian memohon pemerintah bersikap adil karena selama ini guru dayah yang mengajar anak-anak bangsa tidak ada gaji.
Haji Uma
anggota DPD RI H Sudirman
Seumanah Jaya
PT Atakana
Lahan HGU
Aceh Timur
Serambi Indonesia
Serambinews.com
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.