Berita Bireuen

DSI Bireuen Seleksi Calon Peserta MTQ Provinsi Aceh

Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen sejak Selasa (1/08/2023) menyeleksi calon peserta MTQ Provinsi Aceh di mushalla kantor Bupati Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Peserta cabang Qira'ah Shab'ah lagi mengikuti seleksi digelar Dinas Syariat Islam, di mushala Kantor Bupati Bireuen, Selasa (01/08/2023). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen sejak Selasa (1/08/2023) menyeleksi calon peserta MTQ Provinsi Aceh di mushalla kantor Bupati Bireuen.

Seleksi selama dua hari ini untuk menghadapi MTQ Aceh di Simeulue pada November 2023 mendatang.

Jumlah yang ikut seleksi mencapai  99 orang, mereka adalah para juara satu dan dua Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXVI tingkat Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu.

Kepala DSI Bireuen, Anwar SAg MAP kepada Serambinews.com, Selasa (01/08/2023) mengatakan, kegiatan seleksi melibatkan tujuh dewan hakim dari Provinsi Aceh.

Dari 99 peserta,  nantinya akan dipilih yang terbaik menurut bidang lomba sekitar 18 atau 20 orang sesuai anggaran tersedia.

Adapun cabang MTQ Aceh akan diikuti nanti dan lokasi seleksi, yaitu cabang Qira'ah Shab'ah di mushala kantor bupati.

Baca juga: Dipecat dan Jadi Tersangka, Dokter Penampar Bocah 3 Tahun Masih Sombong: Paling Nanti Diangkat Lagi

Sedangkan cabang tilawah/tartil, tafsir, syarhil Quran, fahmil Quran, khattil Quran, hifzil Quran di sejumlah ruang/tempat di kantor Dinas Syariat Islam.

"Untuk dewan hakim semuanya kita datangkan dari provinsi Aceh tidak ada dari daerah, sehingga tidak berimbas kepada prasangka-prasangka buruk terhadap panitia nantinya.

Kami tidak melakukan intervensi apapun, dan hasil terbaik semua kita serahkan kepada dewan hakim,"
ungkap Anwar.

Melalui proses seleksi ini diharapkan, benar-benar mencari kualitas dan ada persaingan yang sehat antar peserta, tim penilainya profesional, sehingga lahirnya peserta yang terbaik, mewakili Kabupaten Bireuen ke Simeulue.

"Tadi saya juga menekankan soal izin orang tua ini menentukan, kalaupun peserta terbaik/the best dalam seleksi, tapi tanpa ada izin orang tua selama 15 hari ikut MTQ Aceh ke Simeulue, ini juga penting.

Jika tidak ada izin orang tua maka kita tidak bisa paksakan untuk ikut ke Simeulue, kami ambil peserta lainnya," terangnya. (*)

Baca juga: SOSOK Abdi Toisuta, Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya ABG hingga Tewas, Terancam 7 Tahun Penjara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved