Tersangka Narkoba Tewas Dianiaya 9 Polisi, Jenazah Ditemukan di Dasar Jurang, Istri 3 Hari Mencari
kematian Dul Kosim bukan karena terjatuh ke jurang, tetapi diduga jenazahnya memang dibuang ke tempat itu untuk menghilangkan jejak pembunuhnya
Dia melihat sesosok pria tergeletak di dasar jurang.
Lantas, sang sopir melaporkan temuannya kepada masyarakat hingga akhirnya kabar tersebut sampai kepada kepolisian.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup.
Juga ditemukan sepeda motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi B 6789 BJN lengkap dengan kunci motor yang masih menggantung.
Awalnya polisi menduga pria tersebut korban kecelakaan tunggal.
Namun belakangan, pria tersebut ternyata korban penganiayaan sejumlah polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tersangka melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia.
Kekerasan dilakukan ketika para polisi itu sedang mendalami keterlibatan Dul Kosim dalam kasus narkoba.
"Unit yang melaksanakan penyelidikan terkait jaringan narkoba, kemudian melakukan kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Saat ini pihaknya akan mendalami surat tugas yang dikantongi para oknum polisi tersebut.
"Apakah tim ini pada saat melakukan kegiatan didasarkan atas surat perintah, kita akan teliti. Kemudian mengapa melakukan kekerasan secara eksesif," kata Hengki.
Terpisah, Soponyono selaku Ketua RW 011 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, mengungkapkan, kabar tewasnya Dul Kosim diketahui keluarga setelah sejumlah anggota kepolisian mendatangi kontrakan korban.
Kedatangan anggota polisi untuk mengabarkan keluarga bahwa DK ditemukan sudah tak bernyawa di dasar jurang.
"Tahu-tahunya dikasih tahu petugas polsek setempat bahwa Dul Kosim kecelakaan dan posisinya ada di Bandung, gitu aja," kata Soponyono.
"Petugas kepolisian sempat ke saya memberitahukan kecelakaan di Bandung," ujar dia.
Dukung Penertiban Pelat BK: “Keteladanan Harus Dimulai dari Pejabat” |
![]() |
---|
Agus Fernanda Anis Nahkodai IKAPALA 2025–2027, Prioritaskan Pariwisata dan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Pawai Budaya HUT Ke-26 Bireuen Digelar 11 Oktober, Siswa tak Dilibatkan |
![]() |
---|
75 Calon Siswa Sekolah Rakyat Bireuen Hadir Lengkap, Siap Jalani Orientasi |
![]() |
---|
Tiga Murid SD di Aceh Utara Muntah dan Mencret Usai Santap Menu MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.