Inflasi Aceh Turun 2,02 Persen, Tingkat Kunjungan Wisatawan juga Menurun

Meski inflasi mengalami tren positif, ia mengatakan, untuk kunjungan angka wisatawan ke Aceh juga menurun.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan, angka inflasi di Aceh hingga Juli 2023 mengalami penurunan menjadi 2,02 persen dibanding Juli 2022 sebesar 6,97 persen.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution mengatakan, dari beberapa indikator, Aceh mengalami tren membaik dari segi inflasi maupun penurunan angka kemiskinan.

“Pencapaian inflasi kita saat ini sudah bisa ditekan, bahkan secara akumulatif angka masih lebih rendah dibanding nasional,” kata Ahmadriswan kepada Serambinews.com, Rabu (2/8/2023). 

Hal itu menandakan, pemerintah dan masyarakat sudah bisa bersama-sama menekan angka inflasi. 

Jika hal tersebut bisa dikendalikan, tentu akan meningkatkan pendapatan dan aktivitas ekonomi.

Meski inflasi mengalami tren positif, ia mengatakan, untuk kunjungan angka wisatawan ke Aceh juga menurun.

 “Penurunannya tidak terlalu drastis. Dan ini ke depan harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Untuk angkutan udara penerbangan domestik di Bandara SIM pada Juni 2023 mencapai 52.904 penumpang, sementara internasional sebanyak 14.839.

Jumlah penumpang internasional ini menurun, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 17.542 penumpang.

Baca juga: PGRI Sambut Baik Kinerja Pj Bupati Gayo Lues Berhasil Tekan Inflasi Daerah

Kemudian lanjut Ahmad, untuk perkembangan jumlah penumpang transportasi angkutan laut Juni 2022 - Juni 2023 mengalami penurunan sebesar 12,44 persen. 

Sementara jika dihitung antara bulan ke bulan turun sebesar 1,27 persen.

“Sama halnya juga kunjungan wisman ke Aceh, sedikit menurun dibanding pada Mei 2023 sebanyak 2.867 orang dan Juni 2023 sebanyak 2.166 orang,” jelasnya.(*)

Baca juga: Bulan Juli, Aceh Kembali Alami Inflasi 0,19 Persen